Joe Biden Tak Bisa Dapatkan Laporan Intelijen, Senator Demokrat Protes

Kamis, 12 November 2020 18:00 WIB

Presiden AS Donald Trump dan calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden berpartisipasi dalam debat presiden terakhir di Curb Event Center di Belmont University di Nashville, Tennessee, AS, 22 Oktober 2020. [Chip Somodevilla / Pool via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Senator Demokrat dari Komite Intelijen, Mark Warner, ikut memprotes ditutupnya akses Presiden Amerika Terpilih, Joe Biden, terhadap laporan intelijen harian. Menurutnya, tidak ada alasan yang bisa menghalangi Joe Biden menerima data tersebut karena diperlukan untuk kepentingan transisi pemerintahan.

"Dan ini sudah dilakukan pada transisi-transisi pemerintahan sebelumnya. Presiden (Donald Trum) harus memerintahkan administrasinya untuk menyerahkan laporan intelijen harian ke Joe Biden," ujar Warner, dikutip dari CNN, Kamis, 12 November 2020.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah lembaga pemerintah Amerika masih menutup akses untuk tim transisi Joe Biden. Sebab, inkumben Donald Trump mengajukan gugatan atas hasil Pemilu AS. Donald Trump merasa dicurangi dan dirinya mengklaim sebagai pemenang sejatinya.

Salah satu yang menutup akses untuk tim Joe Biden adalah Direktorat Intelijen Nasional. Mereka belum bisa memberikan laporan intelijen harian ke Joe Biden karena statusnya sebagai Presiden Amerika Terpilih masih diperkarakan. Selain itu, belum ada lampu hijau dari badan Administrasi Nasional Umum (GSA) yang mengurus transisi kepemimpinan Amerika.

Warner melanjutkan tanggapan bahwanya apa yang dialami Joe Biden bahkan tidak dialami Al Gore dan George W. Bush pada Pemilu AS 2000. Saat itu, walaupun hasil Pemilu AS yang memenangkan Al Gore digugat, ia masih menerima laporan intelijen harian.

"Menurut saya tidak bertanggung jawab saja apabila laporan tersebut masih ditahan di situasi seperti sekarang," ujar Warner.

Senator Republikan, James Lankford, menyatakan hal senada. Menurutnya, tidak akan ada masalah apabila Joe Biden menerima laporan intelijen harian. Lagipula, kata ia, Donald Trump juga menerimanya. Walau begitu, Lankford menegaskan bahwa dirinya tidak mempermasalahkan langkah hukum yang diambil Donald Trump juga.

"Joe Biden juga berhak berkata kalau dia adalah Presiden Amerika Terpilih. Kalau Presiden Donald Trump punya masalah dengan itu, ya uruslah, tanya ke mereka," ujarnya tegas.

ISTMAN MP | CNN

https://edition.cnn.com/2020/11/11/politics/james-lankford-biden-intelligence-briefings/index.html

Berita terkait

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

8 jam lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

13 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

14 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

2 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

2 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

3 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

4 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

4 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

5 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya