Kisah Pilot Korban PHK di Malaysia Buka Kedai Mie
Reporter
Non Koresponden
Editor
Suci Sekarwati
Kamis, 12 November 2020 07:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Setiap pagi Azrin Mohamad Zawawi, pilot asal Malaysia, mengenakkan seragam hitam-putih dan topi khas pilot untuk bekerja. Namun bukannya pergi ke bandara, dia bergerak menuju sebuah kedai mie miliknya di sebuah wilayah pinggir di Ibu Kota Kuala Lumpur.
Azrin, 44 tahun, adalah satu dari ribuan staf yang kehilangan pekerjaan mereka setelah banyak maskapai mengkandangkan pesawat mereka gara-gara virus corona.
“Saya perlu pemasukan karena saya di PHK oleh perusahaan saya sebelumnya,” kata Azrin, yang terakhir kali bekerja untuk Malindo Air, yang terpaksa memangkas jumlah pekerjanya pada bulan ini.
Azrin berstatus ayah dengan empat anak, yang membutuhkan pemasukan rutin. Dia lalu memutuskan untuk memulai bisnis kuliner, menjual makanan khas Malaysia seperti mie kari yang dibuat dari resep keluarga, laksa dan rujak.
Usaha makanan yang dijalani Azrin mendapat publikasi yang luar biasa ketika fotonya sedang mengenakkan pakaian pilot dan bercelemek merah diunggah oleh istrinya ke media sosial, viral.
“Hal yang terpenting adalah makanan itu harus enak. Saya sudah makan di sini (kedai mie Azrin) dua kali. Waktu makan pertama, saya membawa keluarga saya dan kedua kalinya, saya membawa teman-teman,” kata Azman Yunus, konsumen.
Konsumen lainnya, Syed Khadzil, memuji cara Azrin yang bisa menemukan cara kreatif dalam menjalankan bisnis kulinernya.
Azrin berharap, pengalamannya ini bisa menjadi inspirasi bagi orang lain yang terdampak wabah virus corona dan mencoba mencari jalan baru dalam mencari nafkah.
“Hadapi tantangan dan jangan menyerah. Kondisi sekarang ini seperti menerbangkan sebuah pesawat. Kita harus maju terus,” kata Azrin
Sumber: https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-malaysia-pilot/captains-corner-grounded-malaysian-pilots-noodle-stall-takes-off-idUSKBN27R0EA