Cina Tunda Pemberian Ucapan Selamat ke Joe Biden

Senin, 9 November 2020 21:00 WIB

Bendera Republik Rakyat Cina dan bendera AS berkibar di tiang lampu di sepanjang jalan Pennsylvania Avenue dekat Capitol AS selama kunjungan kenegaraan Presiden China Hu Jintao, di Washington, DC, Amerika Serikat, 18 Januari 2011.[REUTERS/Hyungwon Kang]

TEMPO.CO, Jakarta - Cina akhirnya memutuskan untuk menunda pemberian ucapan selamat kepada Joe Biden, pemenang pemilu Amerika Serikat (AS), seperti yang dilakukan beberapa negara lain. Sudah menjadi kebiasaan suatu negara memberikan ucapan selamat atas hasil sebuah pemilu dan Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Wang Wenbin pada Senin, 9 November 2020, meyakinkan akan mengikuti adat tersebut.

“Kami tahu bahwa Biden telah mendeklarasikan kemenangannya dalam pemilu. Kami juga mengerti hasil pemilu presiden AS akan ditentukan oleh hukum Amerika Serikat dan sejumlah prosedur,” kata Wang.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, sedang berkampanye di Billings, Montana, pada Kamis, 6 September 2018, mendesak pendukungnya untuk mencoblos pada pemilu tengah pada November 2018 agar dia tidak terkena pemakzulan. AP via Chicago Tribune

Biden saat ini sudah mendapat cukup suara untuk memenangkan kursi kepresidenan, namun Presiden Incumben Donald Trump belum mau mengakui hasil pemilu dan memilih menempuh jalur hukum melawan hasil pemilu 3 November 2020 lalu.

Advertising
Advertising

Sebelumnya dalam pemilu presiden AS 2016, Prsiden Xi Jinping memberikan ucapan selamat kepada Trump pada 9 November 2016 atau sehari setelah pemilu digelar.

Hubungan Cina dan AS sekarang ini sedang dalam posisi terburuk setelah adanya sejumlah sengketa mulai dari sengketa bidang teknologi, perdagangan, isu Hong Kong, sampai virus corona. Presiden Trump juga telah menerbitkan serentetan sanksi kepada Beijing.

“Kami selalu yakin kalau Cina dan AS harus meningkatkan komunikasi dan dialog, mengatur segala perbedaan pada sikap saling menghormati, memperluas kerja sama dan mengembangkan stabilitas hubungan bilateral,” kata Wang.

Biden diperkirakan akan mempertahankan sikap keras kepada Cina, yang bahkan telah menyebut Presiden Xi seorang preman. Biden pun pernah bersumpah akan memimpin sebuah kampanye untuk menekan, mengisolasi dan menghukum Cina. mantan Wakil Presiden AS itu tampaknya akan mengambil tindakan lebih banyak dan pendekatan multilateral yang lebih terukur (dengan Cina).

Sumber: https://www.reuters.com/article/us-usa-election-china-reaction/china-holds-off-on-sending-congratulations-to-biden-idUSKBN27P0OY

Berita terkait

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

18 jam lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

19 jam lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

20 jam lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

23 jam lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

23 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

2 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya