Obama Jadi Presiden Amerika Jika Pemilu Digelar Hari Ini
Rabu, 15 Oktober 2008 08:49 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Kandidat presiden Amerika Serikat yang berayah tiri orang Indonesia, Barack Obama, menang telak dalam sejumlah jajak pendapat terakhir. Jadi, jika pemilihan presiden Amerika digelar hari ini, Obama yang jadi presiden.
Isu yang digelar tim John McCain, dengan menyerang pribadi Obama, malah membuat para calon pemilih menganggap kandidat Partai Republik itu melakukan kampanye negatif dan tidak menjelaskan apa yang akan dilakukan jika menjadi presiden.
Jajak pendapat yang digelar New York Times/CBS News memperlihatkan 53 persen responden akan memilih Obama dan hanya 39 persen yang memilih McCain.
Survei lain yang digelar Ipsos-McClatchy, yang dilansir jaringan McClatchy Newspaper, memperlihatkan Obama unggul 51 persen dibanding 42 persen yang didapat McCain.
Lembaga yang terkenal akurat memperkirakan hasil pemilihan presiden Amerika Serikat, Gallup, pada Selasa (14/10) melansir hasil jajak pendapat yang memperlihatkan Obama didukung 51 persen warga dan McCain hanya 42 persen.
Hasil ini muncul beberapa jam sebelum kedua kandidat menggelar debat calon terakhir dan tiga pekan sebelum pemilihan umum digelar. Biasanya, satu atau dua hari menjelang hari pemilihan, perbedaan persentase pendukung dua calon akan menyempit sehingga masih ada peluang bagi McCain.
Jajak pendapat juga digelar setelah beberapa pekan terakhir, McCain melakukan kampanye ofensif terhadap Obama. Tapi kampanye ini malah menjadi bumerang karena para pemilih menjadi tidak bersimpati pada McCain yang akan akan meneruskan kebijakan George Bush itu.
Sebanyak 60 persen pemilih, menurut jajak pendapat New York Times/CBS News, merasa McCain lebih sibuk menyerang pribadi Obama daripada menjelaskan apa yang akan ia lakukan sebagai presiden. Meski begitu, jumlah yang sama juga mengungkapkan Obama lebih sibuk menanggapi serangan ini daripada menjelaskan langkahnya sebagai presiden nantinya.
Selain itu, dukungan bagi McCain berkurang karena ia memilih Gubernur Alaska, Sarah Palin, sebagai calon wakilnya.
Selain itu, masalah ekonomi juga membuat pendukung Obama meningkat. Sebanyak 80 persen warga Amerika tidak puas dengan pemerintahan Partai Republik yang dipimpin George Bush sekarang karena dianggap tidak becus menangani ekonomi. McCain, yang berasal dari Partai Republik, terkena imbas.
New York Times/CBS News menggelar jajak pendapat via telepon pada Jumat-Senin lalu dengan responden 1.070 orang dan tingkat kesalahan tiga persen.
Ipsos-McClatchy melakukan survei terhadap 1.036 pemilih dengan tingkat kesalahan 3 persen.
Sedang Gallup menggelar jajak pendapat terhadap 2.793 responden pada Sabtu-Senin dengan tingkat kesalahan dua persen.
Nurkhoiri