Erdogan Minta Presiden Macron Cek Kesehatan Mental, Prancis Mengecam

Minggu, 25 Oktober 2020 08:30 WIB

Presiden Prancis Emmanuel Macron terlihat berbicara kepada bangsa tersebut tentang wabah penyakit coronavirus (COVID-19), 16 Maret 2020. [REUTERS / Eric Gaillard / Illustration]

TEMPO.CO, Jakarta - Prancis pada Sabtu, 24 Oktober 2020, mengutuk komentar Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, yang mempertanyakan kesehatan mental Presiden Prancis Emmanuel Macron. Paris pun telah menarik Duta Besar Prancis di Ibu Kota Ankara, Turki, untuk berkonsultasi.

“Komentar Presiden Erdogan tidak bisa diterima. Berlebihan dan kekasaran bukanlah sebuah metode. Kami menuntut agar Erdogan mengubah arah kebijakannya karena sangat berbahaya dari berbagai aspek,” kata seorang pejabat kepresidenan Prancis.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.[Presidential Press Office / Handout via REUTERS]

Sumber tersebut menambahkan Duta Besar Prancis untuk Turki sudah dipanggil untuk berkonsultasi. Dia rencananya akan bertemu Presiden Macron untuk membahas situasi yang terjadi.

Kemarahan Prancis ini dipicu ucapan Presiden Erdogan yang mengecam Presiden Macron atas kebijakannya terhadap Muslim dengan mengatakan Macron membutuhkan pemeriksaan kesehatan mental.

Advertising
Advertising

“Apa masalahnya orang ini yang dipanggil Macron dengan Muslim dan Islam? Macron membutuhkan perawatan pada mentalnya. Apa lagi yang bisa dikatakan pada seorang kepala negara yang tidak mengerti kebebasan berkeyakinan dan yang berperilaku seperti ini pada jutaan orang yang tinggal di negaranya dan anggota dari kepercayaan yang berbeda? Pertama-tama, tolong lakukan pemeriksaan mental,” kata Erdogan.

Prancis diguncang pembunuhan seorang guru sejarah pada awal bulan lalu. Pembunuhan itu diduga tindakan balas dendam pada guru tersebut karena menggunakan gambar kartun Nabi Muhammad SAW di ruang kelas yang diklaim bagian dari kebebasan berekspresi.

Sumber: https://english.alarabiya.net/en/News/world/2020/10/24/France-recalls-envoy-to-Turkey-after-Erdogan-questions-Macron-s-mental-health

https://www.aljazeera.com/news/2020/10/24/turkeys-erdogan-says-macron-needs-treatment-over-attitude-to-m

Berita terkait

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

1 hari lalu

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

Penelitian menyebut cuaca panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental. Berikut berbagai dampaknya.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

2 hari lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

3 hari lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

5 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

5 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

6 hari lalu

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

Para ibu perlu menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman ketika beraktivitas dan tenang ketika mengasuh anak.

Baca Selengkapnya

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

6 hari lalu

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

Baru setahun menjabat, PM Skotlandia Humza Yousaf yang merupakan pejabat muslim pertama mengundurkan diri sambil menangis.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Negara 100 Persen Muslim, Bentrok Pengunjuk Rasa di UCLA

6 hari lalu

Top 3 Dunia: Negara 100 Persen Muslim, Bentrok Pengunjuk Rasa di UCLA

Top 3 Dunia diawali dengan artikel tentang negara dengan 100 persen penduduk muslim.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

7 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

7 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya