Presiden Donald Trump Mendadak Tinggalkan Wawancara CBS News, Ini Pemicunya

Jumat, 23 Oktober 2020 09:29 WIB

Sejumlah warga menyambut kedatangan Presiden Donald Trump saat menghadiri misa di Gereja Internasional Las Vegas di Nevada, 18 Oktober 2020. REUTERS/Carlos Barria

TEMPO.CO - Presiden Donald Trump tiba-tiba pergi saat sedang diwawancarai oleh CBS News karena menilai pertanyaan yang diajukan lebih sulit dan bias dibandingkan dengan pesaingnya dalam pemilihan presiden Amerika Serikat pada 3 November ini, Joe Biden.

Presiden Trump menyampaikan keluhan itu kepada koresponden CBS News Lesley Stahl untuk program 60 Minutes pada Selasa kemarin sebelum meninggalkan sesi wawancara itu.

Trump mengunggah video rekamannya dengan Stahl di akun Facebook-nya pada Kamis, 22 Oktober 2020. Terlihat jika wawancara baru berlangsung sekitar 37 menit sebelum Trump tiba-tiba mengakhirinya.

"Saya sudah melihat keseluruhan wawancara anda dengan Joe Biden selama 60 menit. Dia tidak pernah mendapatkan pertanyaan yang sulit," kata Trump dalam rekaman itu.

"Lihat bias, rasa benci, dan kekasaran atas nama '60 menit'," kata Trump melengkapi unggahannya tersebut.

Advertising
Advertising

Langkah Trump yang mengunggah rekaman wawancara secara lengkap diprotes oleh CBS News. Pasalnya CBS News baru akan menayangkan wawancara ini pada Ahad besok.

CBS News menilai Gedung Putih melanggar kesepakatan. Alasannya sudah ada kesepakatan jika rekaman wawancara itu sebatas digunakan untuk arsip. Belum ada tanggapan dari Gedung Putih terkait protes ini.

"Keputusan Gedung Putih yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mengabaikan persetujuan dengan CBS News dan merilis rekaman mereka tidak akan menghalangi '60 Minutes' untuk memberikan laporan yang lengkap, adil dan kontekstual yang telah diikuti oleh presiden selama beberapa dekade," kata CBS News dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari CNN, Jumat, 23 Oktober 2020.

Proses wawancara itu dimulai dengan Stahl menanyakan kepada presiden apakah dia siap dengan pertanyaan sulit. Trump menjawab jika ia ingin Stahl bersikap adil.

"Tapi anda baik-baik saja dengan beberapa pertanyaan sulit?" Tanya Stahl.

"Tidak, saya tidak," jawab Trump.

Setelah itu sepanjang wawancara Trump banyak menuduh pertanyaan Stahl bias. Ia mengatakan kepada Stahl bahwa memulai wawancara dengan menanyakan apakah siap untuk pertanyaan sulit bukanlah cara yang tepat untuk berbicara.

Menjelang akhir wawancara, seseorang di luar kamera kemudian memberi tahu Trump bahwa Wakil Presiden Pence siap untuk ikut wawancara bersama dengannya yang dijadwalkan dilakukan setelah wawancara solo.

"Yah, menurutku kita sudah cukup," kata Trump. "Kurasa wawancara kita sudah cukup di sini. Oke? Itu cukup. Ayo pergi, ayo pergi."

AHMAD FAIZ | CNN

https://edition.cnn.com/2020/10/22/media/60-minutes-trump-interview/index.html

Berita terkait

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

18 jam lalu

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, Ini Respons Putin, Zelensky, dan Joe Biden

1 hari lalu

Percobaan Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, Ini Respons Putin, Zelensky, dan Joe Biden

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico alami percobaan pembunuhan. Begini respons pimpinan dunia seperti Putin, Zelensky, Joe Biden hingga Rishi Sunak.

Baca Selengkapnya

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

1 hari lalu

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang penerbangan yang bisa meningkatkan (kualitas) staf pengawas lalu-lintas udara

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

2 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

2 hari lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya

Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

3 hari lalu

Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

Biden dan mantan presiden Donald Trump sepakat untuk menggelar dua debat kampanye pada Juni dan September dalam pemilihan presiden AS tahun ini

Baca Selengkapnya

Biden: Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Bila Seluruh Sandera Dibebaskan

7 hari lalu

Biden: Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Bila Seluruh Sandera Dibebaskan

Joe Biden mengatakan gencatan senjata bisa terjadi secepatnya jika seluruh sandera Israel dibebaskan oleh Hamas.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tahan Pengiriman Amunisi ke Israel, Cegah Tragedi Rafah atau Sekadar Peninjauan?

8 hari lalu

Amerika Serikat Tahan Pengiriman Amunisi ke Israel, Cegah Tragedi Rafah atau Sekadar Peninjauan?

Menhan Amerika Serikat Lloyd Austin mengatakan pada hari Rabu, bahwa terkait Rafah, AS meninjau beberapa pengiriman senjata jangka pendek ke Israel.

Baca Selengkapnya

Macklemore Rilis Lagu Dukungan untuk Palestina, Ada Nama Joe Biden di Liriknya

9 hari lalu

Macklemore Rilis Lagu Dukungan untuk Palestina, Ada Nama Joe Biden di Liriknya

Rapper Macklemore merilis lagu dukungan untuk Palestina berjudul "Hind's Hall", nama Joe Biden disebut dalam liriknya sebagai bentuk kritik.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Janji Tunda Pengiriman Senjata Jika Israel Nekat Serang Rafah

10 hari lalu

Joe Biden Janji Tunda Pengiriman Senjata Jika Israel Nekat Serang Rafah

Joe Biden untuk pertama kali mengutarakan ke publik akan menahan senjata untuk Tel Aviv jika tentara Israel melakukan invasi ke Rafah

Baca Selengkapnya