Kronologi Serangan

Reporter

Editor

Kamis, 28 Agustus 2003 10:34 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Amerika Serikat dan Inggris melakukan serangan ke Afghanistan hampir satu bulan setelah serangan bunuh diri ke World Trade Center dan Pentagon. Berikut kronologinya:

1 Oktober USS KityHawk meninggalkan pangkalan angkatan laut Yokosuka di Jepang menuju Laut Hindia, memuat 75 pesawat tempur berbagai tipe.

2 Oktober Bekas Kepala Pejuang Mujahidin, Abdul Haq, kembali ke Afghanistan untuk memperkuat front oposisi Taliban.

3 Oktober Menteri Pertahanan AS, Donald Rumsfeld, memulai kunjungannya ke Timur Tengah dan Asia Tengah, untuk mencari dukungan melawan terorisme. Bekas Jenderal AS saat Perang Teluk, Barry McCaffrey, menyatakan serangan AS ke Taliban akan dilakukan tanpa pemberitahuan terlebih dulu.

Perancis melalui Perdana Menterinya, Lionel Jospin, menyatakan mendukung AS dan wilayah udaranya diizinkan untuk digunakan oleh pesawat-pesawat AS dan bersedia memberikan dukungan logistik bagi pasukan AS di Laut India.

4 Oktober Kongres Jepang, melalui Perdana Menterinya, Junichiro Koizumi, mendukung rencana AS memerangi teroris, dengan menyediakan transportasi pesawat untuk mengangkut para pengungsi keluar dari Afghanistan.

Advertising
Advertising

Militer Afghanistan sudah melakukan persiapan menghadapi serangan AS dan sekutunya, yang kabarnya semakin mendekat.

Pasukan elit Inggris, Special Air Service (SAS), siap bergabung dengan pasukan AS, sebagai bentuk dukungan negara tersebut.

5 Oktober Sekitar 1000 tentara AS berada di Uzbekistan, yang berbatasan langsung dengan Afghanistan, setelah negara tersebut mengizinkan salah satu pangkalan udaranya digunakan untuk keperluan pesawat-pesawat AS.

Seorang intelejen senior dari komite senat intelejen AS, memastikan bahwa serangan ke Afghanistan 100 persen pasti terjadi dalam waktu dekat.

6 Oktober Sekitar 10.000 anggota marinir AS melakukan latihan di sebuah gunung batu, Sierra Nevada, sebagai adaptasi terhadap kondisi alam di Afghanistan. Aliansi Utara menggerakkan pasukannya sehingga mendekati 56 kilometer dari kota Kabul.

Inggris mengultimatum Taliban untuk segera menyerahkan Usamah bin Ladin. Presiden Georgia, Eduard Shevardnadze, mengizinkan lapangan udara negaranya digunakan AS untuk keperluan menyerang teroris. Menteri Pertahanan AS selesai berkeliling Arab Saudi, Oman, Mesir, Uzbekistan, dan Turki, sebagai sebuah upaya membangun koalisi.

Presiden Bush, memperingatkan waktu menyerahkan Usamah telah habis bagi Taliban.

7 Oktober Amerika Serikat dan Inggris menyerang Afghanistan pukul 16.45 waktu setempat.

Serangan pertama dilakukan dengan menembakkan rudal dari kapal penjelajah AS dan Inggris, yang berada di Laut Arab. Sebuah kapal selam Inggris juga turut serta.

Serangan berikutnya mengunakan pesawat pembom B-2, B-52, dan B-1 Bomber, yang terbang dari pangkalan Inggris, Diego Garcia, Lautan Hindia.

Tiga kota yang menjadi sasaran, yaitu Kabul, Kandahar, dan Jalalabad.

Kerusakan: Instalasi pertahanan udara dan radar di lapangan udara Kandahar, hancur. Lapangan udara di utara Kabul juga diserang. Di Jalalabad, tempat latihan Al-Qaeda.

Tidak disebutkan nama kapal penjelajah dan kapal selam yang menyerang ketiga kota tersebut, yang pasti posisinya di Laut Arab.(yura)

Berita terkait

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

15 menit lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

39 menit lalu

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.

Baca Selengkapnya

Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Pelatih Timur Kapadze Tak Takut Suporter Skuad Garuda

1 jam lalu

Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Pelatih Timur Kapadze Tak Takut Suporter Skuad Garuda

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Senin, 29 April.

Baca Selengkapnya

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

2 jam lalu

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid minta pembangunan fisik Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi dilakukan dengan standar yang baik.

Baca Selengkapnya

Pemkot Depok Bakal Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di DOS Margonda

3 jam lalu

Pemkot Depok Bakal Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di DOS Margonda

Nobar pertandingan timnas Indonesia vs Uzbekistan itu akan digelar mulai pukul 20.00 WIB di Depok Open Space, Jalan Margonda.

Baca Selengkapnya

Bembang Nurdiansyah Puji Capaian Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, Minta Lebih Waspada Hadapi Uzbekistan

3 jam lalu

Bembang Nurdiansyah Puji Capaian Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, Minta Lebih Waspada Hadapi Uzbekistan

Legenda Timnas Indonesia, Bambang Nurdiansyah, menilai pencapaian Timnas U-23 di Piala Asia U-23 AFC 2024 merupakan hasil kerja sama banyak pihak.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

4 jam lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

4 jam lalu

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

Psikolog menyebut perceraian sebagai salah satu penyebab fenomena fatherless atau situasi anak kekurangan kehadiran dan peran ayah.

Baca Selengkapnya

Profil dan Kontroversi Tien Soeharto: Kisah Perjalanan Seorang Ibu Negara

4 jam lalu

Profil dan Kontroversi Tien Soeharto: Kisah Perjalanan Seorang Ibu Negara

Tien Soeharto memiliki profil yang kompleks, seorang ibu negara yang peduli hingga terlibat dalam berbagai kontroversi yang mengiringi masa pemerintahan suaminya.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

4 jam lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya