Amerika Kecam Turki Soal Kapal Riset di Laut Mediterania Timur
Reporter
Terjemahan
Editor
Budi Riza
Rabu, 14 Oktober 2020 09:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Amerika Serikat mengecam keputusan pemerintah Turki mengirim kapal riset Oruc Reis ke perairan Laut Mediterania timur.
Washington menuding Ankara menambah ketegangan dan sengaja mempersulit upaya perundingan dengan Yunani.
“AS mengecam keputusan Turki pada 11 Oktober untuk melakukan survei di area yang disebut Yunani sebagai yurisdiksi di Laut Mediterania,” kata Morgan Ortagus, juru bicara Kemenlu AS, seperti dilansir Reuters pada Selasa, 13 Oktober 2020.
Ortagus meminta Turki menghentikan aktivitas survei ini, yang ditujukan mencari sumber gas dan minyak bumi di area itu.
“Upaya pemaksaan, ancaman, intimidasi, dan aktivitas militer tidak akan menyelesaikan ketegangan di Laut Mediterania timur. Kami mendesak Turki mengakhiri provokasi terkalkulasi ini dan segera memulai pembicaraan dengan Yunani,” kata dia.
Ketegangan di kawasan laut itu melibatkan Turki, Yunani dan Siprus, mengenai kawasan maritim, yang kaya akan gas alam. Turki dan Yunani merupakan anggota NATO.
Menurut juru bicara kemenlu Turki, Hami Aksoy, pemerintah Yunani yang melakukan eskalasi ketegangan di kawasan laut Aegean dan Mediterania.
Kapal Turki Oruc Reis memulai kegiatan survei seismik pada Senin di kawasan Laut Mediterania timur. Ini memicu protes keras dari Yunani yang meminta UE mengenakan sanksi kepada Ankara terkait sengketa hak eksplorasi di area itu.
Sumber