Pejabat Iran Menanggapi Pernyataan Trump yang Gunakan Kata F**K

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Senin, 12 Oktober 2020 06:29 WIB

Qassem Soleimani. Sumber: euronews

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara misi permanen Iran di Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB, Alireza Miryousefi, menanggapi perkataan kasar Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, tentang negaranya.

Trump menggunakan kata f**k saat melakukan wawancara dengan penyiar konservatif Rush Limbaugh pada Jumat, 9 Oktober 2020.

“Trump berupaya menampilkan kesan dirinya sebagai pria kuat dan itu tidak mengejutkan karena pemilu Amerika semakin dekat,” kata Miryousefi kepada Newsweek pada Jumat, 9 Oktober 2020.

Menurut Miryousefi, Iran dan rakyatnya tidak akan mundur menghadapi pernyataan seperti ini atau sanksi baru dari pemerintahan Trump pada Kamis pekan lalu.

Dia juga mengatakan Iran tidak akan mundur menghadapi tindakan militer seperti pembunuhan Komandan Pasukan Al Quds, Qassem Soleimani di Irak.

Advertising
Advertising

Sedangkan juru bicara kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh, mengatakan Iran tidak akan terintimidasi dan akan memilih respon terhadap kejahatan AS seperti dilansir Pars Today.

Dalam wawncara dengan Rush Limbaugh, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan pemerintah Iran agar tidak bermain-main terkait dukungan kepada kelompok yang dicap teroris.

Trump menggunakan kata makian ‘F’ saat melakukan wawancara dengan penyiar radio konservatif Rush Limbaugh pada Jumat, 9 Oktober 2020.

“Jika Anda bermain-main dengan kami, jika Anda melakukan sesuatu yang buruk terhadap kami, kami akan melakukan hal-hal yang Anda tidak pernah lihat sebelumnya,” kata Trump seperti dikutip media politik Politico.

Sumber

https://www.newsweek.com/iran-trump-no-tough-guy-dont-f-k-us-1537982

https://parstoday.com/en/news/iran-i127846-tehran_hits_back_at_trump_over_outburst_of_profanity_iranians_not_intimidated

https://www.politico.com/news/2020/10/09/trump-iran-rush-limbaugh-428363

Berita terkait

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

20 jam lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

1 hari lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

1 hari lalu

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.

Baca Selengkapnya

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

1 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

1 hari lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

1 hari lalu

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

Tema World Water Forum ke-10 di Bali berkaitan dengan sejumlah tujuan UNICEF. Salah satunya soal akses air bersih untuk anak-anak di daerah.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

1 hari lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

2 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya