Donald Trump Mendadak Batalkan Pembicaraan Paket Stimulus Covid-19

Rabu, 7 Oktober 2020 09:00 WIB

Presiden Donald Trump, membuka maskernya saat berada di balkon Truman usai kembali dari rumah sakit Walter Reed Medical Center untuk menjalani perawatan Covid-19 di Washington, 5 Oktober 2020. Trump mengatakan dirinya akan kembali berkampanye sesaat setelah keluar dari RS. REUTERS/Erin Scott

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Donald Trump, yang masih dirawat karena Covid-19, mendadak mengakhiri pembicaraan dengan Demokrat pada Selasa tentang paket bantuan ekonomi untuk pihak yang terdampak pandemi virus corona. Donald Trump juga mendapat teguran dari Facebook dan Twitter karena menyebarkan informasi yang salah tentang virus corona.

Kicauan Twitter Trump, yang memutuskan pembicaraan untuk paket stimulus baru membuat takut Wall Street, mengirim saham turun sebanyak 2% dan menjadi pukulan serius pada salah satu indikator kesuksesan yang selali digemborkan Trump.

Langkah Trump menuai kritik dari calon presiden Partai Demokrat Joe Biden, anggota Kongres dari Demokrat, dan beberapa dari Partai Republik, yang mengatakan lebih banyak dibutuhkan paket bantuan untuk membantu jutaan orang yang kehilangan pekerjaan dalam krisis.

"Presiden memalingkan muka dari Anda," kata Biden dalam sebuah unggahan Twitter tentang keputusan Trump, dikutip dari Reuters, 7 Oktober 2020.

Dalam pernyataan kebijakan besar pertamanya sejak kembali ke Gedung Putih, Trump tiba-tiba membatalkan negosiasi dengan anggota parlemen Demokrat tentang undang-undang bantuan virus corona hingga setelah pemilihan, bahkan ketika kasus virus corona sedang meningkat di sebagian besar negara.

Advertising
Advertising

Keputusan untuk menghentikan pembicaraan adalah pukulan besar bagi orang Amerika yang masih berjuang dengan dampak dari pandemi yang sebelumnya telah dibantu oleh stimulus awal sebesar US$ 2,2 triliun (Rp 32 ribu triliun) yang disahkan oleh Kongres di AS. Dengan sebagian besar uang dihabiskan dan hilang, ekonom termasuk Ketua Federal Reserve Jerome Powell mohon agar paket stimulus baru dikucurkan untuk mendorong ekonomi dalam beberapa bulan mendatang, CNN melaporkan.

Keputusan Trump yang tiba-tiba membingungkan banyak pihak, bahkan Partai Republik sendiri karena ada sedikit kerugian politik yang memungkinkan pembicaraan untuk terus berjalan. Sekarang, mereka khawatir, bahwa keputusan Trump akan memudahkan Demokrat untuk menyalahkan Gedung Putih atas runtuhnya pembicaraan karena banyak pemilih sangat ingin mendapatkan lebih banyak bantuan dari Washington.

Presiden AS Donald Trump menunjukan jempolnya saat dia berjalan keluar dari pintu depan Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed setelah hari keempat perawatan Covid-19 saat akan kembali ke Gedung Putih di Washington di Bethesda, Maryland, AS, 5 Oktober 2020. REUTERS/Jonathan Ernst

Setelah berhari-hari mendapat pesan yang saling bertentangan dari dokter dan pembantunya tentang kondisinya, Trump, 74 tahun, kembali ke Gedung Putih pada hari Senin setelah tiga malam di rumah sakit. Dokternya mengatakan pada hari Selasa bahwa Trump melaporkan tidak ada gejala Covid-19 dan dalam keadaan sangat baik.

Tetapi penyakit itu terus menyebar di antara para pembantu utama Trump, dengan penasihat kebijakan senior Gedung Putih Stephen Miller mengatakan dia dinyatakan positif pada Selasa.

Para pemimpin militer AS juga diisolasi setelah orang nomor dua Penjaga Pantai AS dinyatakan positif terkena virus corona, kata pejabat Pentagon.

Para pejabat mengatakan Trump bekerja dari ruang kantor sementara di kediaman daripada di Oval Office, dengan beberapa staf senior diberi akses tatap muka tepat empat minggu sebelum pemilihan AS 3 November di mana Partai Republik sedang mengupayakan kemenangan Trump untuk masa jabatan periode kedua.

Sumber:

https://uk.reuters.com/article/uk-health-coronavirus-trump/out-of-hospital-but-still-sick-with-covid-19-trump-abruptly-cancels-aid-talks-idUKKBN26R0HE

https://edition.cnn.com/2020/10/06/politics/trump-ends-stimulus-talks/index.html

Berita terkait

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

49 menit lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

12 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

15 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

10 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

12 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya