Lebanon-Israel Bahas Sengketa Perbatasan Laut dengan Mediasi Amerika

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Kamis, 1 Oktober 2020 23:09 WIB

Foto menunjukkan pemandangan desa Lebanon Adaisseh di sisi kiri perbatasan Israel-Lebanon, seperti yang terlihat dari Kibbutz Misgav Am di Israel utara 26 Agustus 2019. [REUTERS / Amir Cohen]

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Lebanon dan Israel menyepakati kerangka perundingan yang dimediasi pemerintah Amerika Serikat untuk mengakhiri sengketa panjang mengenai perbatasan kedua negara.

Lebanon dan Israel, yang masih berada dalam status resmi berperang, bersengketa mengenai perbatasan darat dan laut selama beberapa puluh tahun.

“Wilayah sengketa laut berada di tepi dari tiga blok energi Lebanon,” begitu dilansir Reuters pada Kamis, 1 Oktober 2020.

Pemerintah Israel mengatakan pembicaraan soal ini bakal mencakup wilayah perbatasan.

“Ini adalah kerangka kesepakatan tapi belum final,” kata Nabih Berri, juru bicara parlemen Lebanon.

Advertising
Advertising

AS telah mengenakan sanksi kepada pembantu seniornya terkait dugaan kasus korupsi dan membiayai Hizbullah, yang didukung Iran.

AS memasukkan Hizbullah sebagai organisasi teroris. Hizbullah dan Israel, yang berseteru, bertempur hebat pada 2006.

Pengumuman kerangka perundingan ini terjadi di tengah kondisi Lebanon menghadapi krisis terburuk sejak Perang Sipil 1975-1990.

Lebanon mengalami krisis keuangan parah, yang semakin buruk setelah terjadi ledakan besar di Pelabuhan Beirut pada awal Agustus 2020.

Ledakan zat amonium nitrat itu menewaskan sekitar 200 orang dan melukai sekitar 6 ribu orang.

Menteri Energi Israel mengatakan pembicaraan soal sengketa wilayah laut ini bakal dimulai pada 9 Oktober 2020.

Pejabat Kemenlu Amerika menyambut baik kesediaan kedua negara berunding soal perbatasan laut. Kerangka pembahasan ini melewati masa pembahasan selama tiga tahun diplomasi.

Sumber

https://www.reuters.com/article/us-lebanon-crisis-israel/lebanon-and-israel-agree-to-talks-to-end-sea-border-dispute-idUSKBN26M63V?il=0

Berita terkait

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

44 menit lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

10 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

13 jam lalu

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

Naim berasal dari keluarga dokter dan dokter gigi. Dia hidup gelimang kebahagiaan, namun penjajahan Israel telah membuat hidupnya hampa.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

14 jam lalu

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

Jumlah truk pembawa bantuan kemanusiaan yang masuk Jalur Gaza jumlahnya masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina

Baca Selengkapnya

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

15 jam lalu

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

16 jam lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

20 jam lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

21 jam lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

22 jam lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

23 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya