Menlu Pompeo Jajaki Pindahkan Pangkalan Militer dari Turki ke Yunani

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Rabu, 30 September 2020 23:01 WIB

Pangkalan Angkatan Udara AS di Incirlik, Turki. [YENISAFAK.COM]

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, menjajaki rencana relokasi sebagian dari aset penting militer dari pangkalan udara di Incirlik, Turki, ke Yunani.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, akan mendiskusikan rencana ini saat mengunjungi Teluk Souda, yang merupakan pangkalan angkatan laut AS di pantai utara Pulau Crete, Yunani.

Ketua Senta Subkomite Hubungan Luar Negeri, Senator Ron Jonson, mengatakan rencana ini sejak awal September.

Jonson mengatakan kepada Washington Examiner bahwa kebijakan politik luar negeri dari Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mendorong pejabat AS untuk meningkatkan persiapan menarik diri dari Incirlik.

“Ini sebabnya kami meningkatkan kerja sama militer dengan Yunani seperti menambah kehadiran di Teluk Souda. Ini karena kehadiran kami di Turki terancam,” kata Jonson seperti dilansir Arab News pada Selasa, 29 September 2020.

Advertising
Advertising

Kehadiran Pompeo di Yunani, yang merupakan kedua kalinya di wilayah ini, terjadi saat ketegangan antara Turki dan Yunani terkait Laut Mediterania timru sedang meninggi.

Belakangan, Yunani dan Turki menyatakan bersedia berdialog menyelesaikan konflik sengketa batas landas benua dan isu lainnya dengan difasilitasi Uni Eropa dan NATO.

Analis Paul Gadalla, yang bekerja di Carnegie Middle East Center dan berbasis di Washington DC, mengatakan rencana perpindahan markas pasukan dari Incirlik itu terjadi karena Turki dinilai kurang bisa diandalkan sebagai sekutu NATO dan AS.

Ini seperti pembelian senjata anti-rudal canggih S-400 untuk pertahanan udara dari Rusia oleh Turki meskipun ditentang oleh NATO dan AS.

“Belum pernah terjadi anggota NATO membeli senjata besar dari negara yang menjadi musuhnya,” kata Gadalla.

Pada saat yang sama, Erdogan juga mengancam mengusir militer AS dari pangkalan udara Incirlik jika Kongres AS mengenakan sanksi terkait pembelian senjata Rusia itu.

“Pompeo sekarang memberi tahu Erdogan,’Anda tahu, jika Anda mengusir kami, kami punya alternatif,” kata Gadalla.

Menurut dia, Yunani sangat bersedia menjadi mitra Amerika. “Mereka tahu, Turki tidak akan menyerang jika pasukan AS ada di Yunani,” kata dia.

Sumber

https://www.arabnews.com/node/1741791/world

Berita terkait

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

19 jam lalu

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin meresmikan masjid yang diubah dari gereja Ortodoks Yunani kuno di Istanbul

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

3 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

4 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

4 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

4 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Kota Paling Harum di Dunia Ini Ada di Yunani

9 hari lalu

Kota Paling Harum di Dunia Ini Ada di Yunani

Menurut studi HAYPP, Athena, ibukota Yunani menduduki peringkat pertama kota yang memiliki aroma paling harum

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

9 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan

12 hari lalu

Prabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan

Ritual sumpah jabatan, yang akan dilakukan Prabowo dan Gibran pertama kali dilakukan pada ribuan tahun lalu. Ini sosok yang mencetuskannya

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

12 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya