Kadet Angkatan Udara Ukraina Bercerita Soal Pesawat Militer Jatuh

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Senin, 28 September 2020 19:01 WIB

Tim penyelamat berada di lokasi jatuhnya pesawat militer Ukraina, Antonov An-26 di luar kota Chuhuiv, Ukraina, 25 September 2020. 28 orang yang menumpangi pesawat itu, 22 tubuh orang ditemukan, dua orang terluka, dan pencarian empat orang lainnya berlanjut. REUTERS/Vyacheslav Madiyevskyy

TEMPO.CO, Jakarta - Kadet angkatan udara Ukraina, Vyacheslav Zolochevskyi, selamat dari kecelakaan pesawat militer jatuh yaitu Antonov An-26, yang jatuh dan terbakar di dekat Kharkiv.

Dilansir dari Mirror, pesawat ini jatuh sekitar satu mil atau 1,6 kilometer dari lapangan terbang di Kharkiv beberapa menit setelah komandan meminta agar pesawat mendarat karena kerusakan mesin.

Kadet Vyacheslav mengatakan dia melompat dari pesawat. Kemudian dia berusaha untuk menyelamatkan temannya yang terbakar hidup-hidup.

“Ia mengatakan (kejadian) itu seperti gim komputer. Saat dia berdiri, dia melihat temannya terbakar,” kata Kepala Administrasi Kharkiv, Oleksiy Kucher, yang sebelumnya berbicara dengan kadet yang selamat itu.

Kadet yang Vyacheslav coba selamatkan bernama Nikolai Mikitchenko namun telah meninggal.

Advertising
Advertising

Kucher mengatakan, Vyacheslav tidak mengingat kejadian itu karena kehilangan kesadaran saat kejadian berlangsung.

Layanan Darurat Negara Ukraina mengatakan 27 orang telah berada di dalam pesawat itu. Tujuh anggota awak dan 20 kadet.

Para kadet tersebut berasal dari Universitas Angkatan Udara Kharkiv, yang dikelola kementerian pertahanan.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan pada Sabtu bahwa penyebab kecelakaan pesawat militer itu akan diselidiki dengan segera dan imparsial.

Zelenskiy menulis di Facebook,"Kemarin, sebagai akibat dari tragedi yang mengerikan Ukraina kehilangan 26 putra yang terbaik.”

"Saya mendesak penyebab kecelakaan pesawat ini segera diklarifikasi dan penyelidikan harus obyektif dan tidak memihak," kata Zelenskiy.

Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan bahwa kotak hitam dengan data penerbangan telah ditemukan.

Pihak berwenang Ukraina mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki empat kemungkinan penyebab kecelakaan itu. Empat kemungkinan penyebab jatuhnya pesawat yakni kerusakan teknis yang melibatkan pesawat; kinerja kru yang buruk, kinerja yang tidak tepat dengan kontrol penerbangan, atau perawatan yang tidak memadai.

FERDINAND ANDRE | MIRROR

Sumber

https://www.mirror.co.uk/news/world-news/miracle-lone-survivor-plane-crash-22748447

Berita terkait

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

19 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

1 hari lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

2 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

3 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

7 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

7 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

7 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

8 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

8 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya