Kota Tel Aviv Bangun Jalan yang Bisa Isi Daya Kendaraan Listrik Saat Melaju
Reporter
Non Koresponden
Editor
Eka Yudha Saputra
Rabu, 23 September 2020 05:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kota Tel Aviv dan Jaffa sedang membangun proyek percobaan jalan pintar atau smart road pertama di dunia yang bisa mengisi daya kendaraan listrik saat melaju di atas aspal.
Teknologi ini berasal dari perusahaan Israel, ElectReon, yang berbasis di Moshav Utara, Beit Yannai, Israel. Jika di Tel Aviv berhasil, akan lebih banyak jalan yang dilengkapi dengan teknologi di bawah permukaan dan menjadikan Tel Aviv-Jaffa sebagai kota pertama di dunia yang menggunakan teknologi ini secara luas.
Pemerintah kota berencana untuk memeriksa penambahan bentuk transportasi lain ke jalan listrik, seperti truk distribusi dan kendaraan pribadi serta otonom.
"Pilot proyek Tel Aviv, yang akan dimulai dalam beberapa bulan, akan dibangun jalur pengisian ulang yang membentang 600 meter, yang dibangun di bawah rute bus sepanjang dua kilometer antara Stasiun Kereta Api Universitas Tel Aviv dan Terminal Klatzkin di Ramat Aviv. Kendaraan yang akan diisi adalah bus listrik dengan baterai khusus," kata pemerintah kota, dikutip dari Times of Israel, 22 September 2020.
Teknologi smart road ini ditujukan untuk mengurangi polusi udara. Selain itu, jalan listrik juga dapat mengurangi ketergantungan pada stasiun pengisian ulang. Menurut situs web ElectReon, sistem gulungan tembaga diletakkan di bawah aspal untuk mentransfer energi dari jaringan listrik ke jalan, dan untuk mengelola komunikasi dengan kendaraan yang mendekat. Receivers dipasang di lantai kendaraan untuk mengirimkan energi langsung ke mesin dan baterai saat kendaraan sedang dalam perjalanan.
Komunikasi dengan semua unit manajemen dan semua kendaraan yang terdaftar menggunakan teknologi cloud. Sistem ini memungkinkan baterai yang lebih kecil pada bus listrik, menyediakan lebih banyak ruang untuk penumpang, memanfaatkan jalan yang ada, dan menghemat waktu karena kendaraan tidak harus berhenti untuk mengisi bahan bakar.
"Membangun jalan listrik di Tel Aviv-Jaffa akan memiliki dampak yang besar, dari meningkatkan kualitas udara untuk kepentingan penduduk dan pengunjung, hingga memperkenalkan solusi transportasi canggih kepada dunia yang menempatkan Negara Israel sebagai pemimpin global di bidangnya," kata pemerintah kota.
Oren Ezer, CEO ElectReon proyek ini adalah langkah yang sangat penting dalam penerapan teknologi jalan listrik. "kami senang bahwa rute publik pertama yang dialiri listrik sedang dibangun di Tel Aviv," kata Ezer.
ElectReon telah memasang jalur listrik 1,6 kilometer yang digunakan oleh bus dan truk pada rute 4,1 kilometer antara bandara dan pusat kota Visby di Pulau Gotland, Swedia.
Sementara itu, perusahaan ini akan memasang sistem jalan listrik nirkabel pertama di Jerman, di Karlsruhe, pada akhir tahun ini.
"Kami terus bekerja untuk mengurangi polusi udara di kota, dan rencana aksi strategis kami untuk mempersiapkan perubahan iklim telah menempatkan perang melawan polusi di bagian atas agenda lingkungan kota. Jika uji coba ini berhasil, kami akan mengevaluasi ini bersama dengan Kementerian Perhubungan, dan perluasannya ke lokasi kota yang lain," kata Wali Kota Tel Aviv-Jaffa, Ron Huldai.
Dalam langkah lain untuk mengurangi polusi udara, Huldai dan Menteri Perlindungan Lingkungan Israel Gila Gamliel pada Agustus sepakat untuk mengubah kota menjadi Zona Rendah Emisi.
Selama tahap pertama, diperkirakan 40.000 kendaraan diesel (tidak termasuk mobil pribadi) akan dilarang kecuali mereka memiliki filter, yang pemasangannya disubsidi oleh Kementerian Lingkungan Hidup.
Pada tahap selanjutnya, pembatasan akan diperketat di berbagai wilayah kota untuk mencegah hampir dua juta kendaraan yang gagal memenuhi standar polusi Eropa.
Di masa depan area Zona Rendah Emisi hanya akan diperuntukkan bagi kendaraan listrik.
FARID NURHAKIM | TIMES OF ISRAEL
Sumber:
https://www.timesofisrael.com/tel-aviv-jaffa-aims-to-be-worlds-first-city-with-network-of-recharging-roads/#gs.g9vne8
https://www.electreon.com/technology