Tim Alexei Navalny Temukan Botol Minuman yang Diduga Berisi Racun

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Kamis, 17 September 2020 20:01 WIB

Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny di Moskow, Russia, 1 Juli 2019. Pesawat terbang yang membawa tokoh oposisi Rusia, Alexei Navalny, 44 tahun terpaksa mendarat darurat di Siberia akibat Navalny mendadak jatuh sakit karena diduga diracun dalam penerbangannya hari ini. REUTERS/Tatyana Makeyeva

TEMPO.CO, Jakarta - Sisa racun syaraf yang digunakan untuk meracun politikus oposisi Rusia, Alexei Navalny, terdeteksi di sebuah botol air kosong di kamar hotel yang ditempatinya di Kota Tomsk, Siberia.

Tim Navalny mengatakan ini mengindikasikan Navalny terkena racun saat berada di hotel dan bukannya di bandar udara seperti yang diduga sebelumnya.

Sebuah video yang diunggah di akun Instagram Navalny menunjukkan anggota timnya memeriksa isi kamar hotel yang baru ditinggalkan di Xander Hotel di Toms pada 20 Agustus 2020.

Ini terjadi sekitar satu jam setelah tim menyadari Navalny jatuh sakit akibat penyebab yang mencurigakan.

“Saat itu diputuskan untuk mengumpulkan semua yang bisa secara hipotetis bermanfaat dan menyerahkan semuanya ke para dokter di Jerman. Jelas, kasus ini tidak akan diinvestigasi di Rusia,” begitu penjelasan tim Navalny lewat unggahan di video di akun Instagram Navalnys seperti dilansir Reuters pada Kamis, 17 September 2020.

Advertising
Advertising

Saat ini, Navalny sedang dalam proses pemulihan di rumah sakit Jerman setelah diterbangkan dari sebuah rumah sakit di Tomsk, yang digunakan untuk perawatan pertama.

Pemerintah Jerman meminta pemerintah Rusia menjelaskan kasus ini. Sedangkan Rusia mengatakan akan mengirim tim investigasi ke Jerman untuk mengumpulkan data.

Dokter di Jerman dan hasil pemeriksaan dua laboratorium di negara lain menunjukkan Alexei Navalny terkena racun Novichok, yang merupakan racun syaraf.

Sejumlah negara Barat meminta Jerman menghentikan rencana kerja sama dengan Rusia dalam proyek pipa gas Nord Stream 2, yang hampir selesai pembangunannya.

Sedangkan pemerintah Rusia meminta kasus Alexei Navalny ini tidak dikaitkan dengan proyek pipa gas Nord Stream 2 karena itu bersifat komersil.

Sumber:

https://www.reuters.com/article/us-russia-politics-navalny/navalny-team-says-nerve-agent-was-found-on-hotel-room-water-bottle-idUSKBN2680X0

https://www.aljazeera.com/ajimpact/russia-warns-linking-navalny-nord-stream-2-pipeline-200916113951060.html

Berita terkait

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

12 jam lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

15 jam lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

1 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

1 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

2 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

2 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

3 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

4 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

4 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya