Rusia Kucurkan Pinjaman Rp 22 T ke Belarus

Selasa, 15 September 2020 14:00 WIB

Presiden Rusia, Vladimir Putin (kiri) dan Presiden Belarus, Alexander Lukashenko. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan uang pinjaman sebesar USD 1,5 miliar (Rp 22 triliun) kepada Belarus pada Senin, 14 September 2020. Uang pinjaman itu dipandang sebagai bentuk dukungan terhadap Presiden Alexander Lukashenko, yang pemerintahannya sedang diguncang gelombang unjuk rasa menuntut pengunduran dirinya.

“Pertama-tama saya ingin berterima kasih secara pribadi kepada Anda dan seluruh masyarakat Rusia serta semua pihak yang tidak terdengar suaranya, yang mendukung kami setelah pasca-pemilu,” kata Presiden Lukashenko.

Ratusan massa oposisi melakukan memprotes terhadap hasil pemilihan presiden, di Minsk, Belarusia, 23 Agustus 2020. REUTERS/Vasily Fedosenko

Presiden Lukashenko berjumpa Presiden Putin di sebuah resort di Laut Hitam sehari setelah lebih dari 100 ribu orang di Ibu Kota Minsk meneriakkan kata ‘Anda adalah seekor tikus’. Presiden Lukashenko sudah 26 tahun berkuasa di Belarus.

Menurut Lukashenko, sebagian dari uang itu akan digunakan untuk mengucurkan pinjaman (ke masyarakat). Presiden Putin sebelumnya mendukung rencana Presiden Lukashenko yang mengumumkan akan melakukan reformasi konstitusi, namun di tentang oleh kubu oposisi dengan menyebut upaya mempertahankan kekuasaan.

Advertising
Advertising

Ketegangan di Belarus di antarannya dipicu oleh sengketa hasil pemilu pada 9 Agustus 2020. Oposisi menduga hasil pemilu yang dimenangkan oleh Lukashenko, sudah dicurangi.

Juru bicara Putin, Dmitry Peskov mengatakan Rusia akan menarik cadangan aparat penegak hukum dan pasukan keamanan nasional yang telah ditempatkan Presiden Putin dekat wilayah perbatasan pada akhir bulan lalu, untuk melakukan intervensi jika situasi tidak terkendali.

“Kami ingin masyarakat Belarus sendiri yang mengatasi situasi ini dengan sikap tenang dan melalui dialog serta menemukan sebuah solusi,” kata Presiden Putin.

Presiden Putin mengatakan kerja sama bidang pertahanan dengan Belarus akan terus berjalan. Ucapan itu disampaikan setelah kantor berita Rusia mengirimkan pasukan terjun payung untuk latihan bersama. Presiden Lukashenko mengaku sangat bersyukur atas dukungan Moskow dan telah mengambil hikmah dari kejadian-kejadian ini.

Sumber : https://www.reuters.com/article/us-belarus-election-russia/putin-throws-1-5-billion-lifeline-to-embattled-belarus-leader-idUSKBN26512O

Berita terkait

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

2 jam lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

6 jam lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

10 jam lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

19 jam lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Hari Ini, Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Masa Jabatan ke-5

23 jam lalu

Hari Ini, Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Masa Jabatan ke-5

Pelantikan Vladimir Putin sebagai presiden Rusia untuk masa jabatan kelima pada upacara pelantikan yang akan digelar di Moskow.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

1 hari lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

7 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

10 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

13 hari lalu

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.

Baca Selengkapnya

Pengacara Ungkap Rekening Sandra Dewi yang Sempat Diblokir Kejagung Sudah Dibuka Aksesnya

16 hari lalu

Pengacara Ungkap Rekening Sandra Dewi yang Sempat Diblokir Kejagung Sudah Dibuka Aksesnya

Kuasa hukum Sandra Dewi dan Harvey Moeis menyebutkan rekening yang diblokir oleh Kejagung biasa digunakan oleh kliennya untuk pinjaman bank.

Baca Selengkapnya