Gema Takbir di Alun-alun Victoria

Reporter

Editor

Rabu, 1 Oktober 2008 16:10 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Berkerudung putih membelakangi bangunan menantang langit, kaum hawa membentuk barisan rapi. Wewangian berhembus dari mukena menambah segarnya udara pagi. Mereka mengangkat tangan, bersujud, dan menggelorakan lafal: Allahu Akbar... Allahu Akbar...Allahu Akbar....

Inilah suara takbir dari sekitar 40 ribu perempuan Indonesia di lapangan rumput Taman Victoria, Hong Kong. Suasananya mirip di Gelora Bung Karno Senayan tadi pagi dan di masjid serta lapangan di seluruh pelosok Tanah Air. Gema takbir Idul Fitri 1429 Hijriah yang jatuh pada 1 Oktober 2008.

Di taman yang indah itu, tempat para tenaga kerja wanita asal Indonesia berkumpul. ‘’Ini yang terbesar sepanjang sejarah di Hong Kong, ‘’ ujar Nugroho Y. Aribhimo, Sekretaris Pertama Penerangan dan Sosial Budaya Konsulat Jenderal RI Hong Kong.

Selama dua jam mulai pukul 08.00 waktu Hong Kong, prosesi salat Id dipimpin Ustad Dadan dari Jakarta, disambung ceramah oleh Ustad H. Muhammad Kalillullah dari Bandung.

Taman Victoria adalah sebuah alun-alun kesohor. Tempat ini telah "dikuasai" para wanita untuk bersantai. Pada hari libur, Sabtu dan Minggu, mereka --warga negara Indonesia-- yang berjumlah 120 ribu berjubel di tempat ini.

Suasana bertambah semarak pada hari ini bertepatan hari Nasional Cina, masyarakat muslim Hong Kong ikut serta. Lantaran itu, ceramah tambahan disampaikan Imam Sulaiman Wang dari Masjid Ammar Wanchai dalam bahasa Canton (bahasa asli penduduk Hong Kong).

Salat Id juga diadakan di lapangan sepakbola daerah Taipo, perbatasan dengan Cina. Tak kurang dari 4.000 warga muslim juga dari Indonesia, merayakan Lebaran di sini. Warga Hong Kong yang mayoritas bukan muslim menyambut senang.

Advertising
Advertising

Seperti di pedesaan di Indonesia. Sehabis salat Id mereka bersalaman untuk saling meminta maaf. Sebagai yang dihormati, Konsulat Jenderal RI Hong Kong, Ferry Adamhar, pun menerima jabat tangan mereka.

Paling tidak ada lima ustad didatangkan dari Indonesia untuk memberi siraman rohani selama Ramadan. Mereka adalah Prof. Dr. Muh Ali Aziz dari IAIN Sunan Ampel Surabaya, Ustad Khoiron Syuaib dari MUI Jatim, Ustad Rahmat Syukur dari Jakarta, Ustad Muhammad Kalillullah dari Bandung, dan Ustad Dadan dari Jakarta.

Mereka berkeliling menemui kelompok-kelompok pengajian. Memimpin salat tarawih, malayani konsultasi masalah agama dengan tatap muka maupun melalui siaran radio Metro Plus Hong Kong. Selamat Idul Fitri, semoga tahun depan berkesempatan salat Id kembali.

Supriyantho Khafid

Disarikan dari laporan Sekretariat Penerangan Konjen RI di Hong Kong

Berita terkait

Empat Orang Tewas Di Pantai Selama Libur Lebaran

9 Oktober 2008

Empat Orang Tewas Di Pantai Selama Libur Lebaran

Sebanyak empat orang meninggal dunia saat berlibur di pantai selama musim Lebaran tahun ini di Banten. Menurut Direktur Polisi Perairan (Polair) Polda Banten Ajun Komisaris Besar Polisi Alek Fauzi Rasyad, jumlah kecelakaan laut yang dialami wisatawan pantai disepanjang perairan Banten pada tahun ini menurun dibanding tahun 2007 yang mencapai lima orang.

Baca Selengkapnya

Arus Kendaraan dari Merak ke Jakarta Kembali Normal

7 Oktober 2008

Arus Kendaraan dari Merak ke Jakarta Kembali Normal

Arus kendaraan mudik dari pelabuhan Merak menuju Jakarta telah kembali normal. Penurunan volume kendaraan melalui tol Merak-Jakarta terjadi sejak Senin malam.

Baca Selengkapnya

Selama Lebaran, Stasiun Purwokerto Raup Rp 5 Miliar

6 Oktober 2008

Selama Lebaran, Stasiun Purwokerto Raup Rp 5 Miliar

Lebaran tahun ini membawa berkah bagi PT Kereta Api, Daerah Operasi V Purwokerto. Setidaknya selama arus mudik dan balik kemarin, mereka bisa meraup untung Rp 5 miliar dalam waktu beberapa hari.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama, PNS Banten Hanya Ramah Tamah

6 Oktober 2008

Hari Pertama, PNS Banten Hanya Ramah Tamah

Pemerintah Provinsi Banten belum menjalankan tugas secara optimal. Hari ini, pelayanan publik di lingkungan pemerintah daerah belum dilaksanakan. Sejak pagi tadi, pegawai pemerintah provinsi hanya beramah tamah dengan rekan dan sejumlah pejabat.

Baca Selengkapnya

Pemudik Dibius, Ponsel dan Uang Raib

6 Oktober 2008

Pemudik Dibius, Ponsel dan Uang Raib

Nasib nahas menimpa Irianto, 18. Pemuda yang baru mudik ini diduga dibius dalam perjalanan menuju Terminal Kalideres pada Minggu (05/10).

Baca Selengkapnya

Korban Meninggal Selama Arus Mudik Meningkat

5 Oktober 2008

Korban Meninggal Selama Arus Mudik Meningkat

Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal mengatakan angka kecelakaan lalu lintas dalam arus mudik kali ini menurun, namun korban meninggal meningkat tajam.

Baca Selengkapnya

Stasiun Kediri Kewalahan Layani Penumpang Arus Balik

5 Oktober 2008

Stasiun Kediri Kewalahan Layani Penumpang Arus Balik

Memasuki H+4 setelah Lebaran hari ini, Stasiun Kota Kediri kewalahan melayani pembeli tiket penumpang arus balik. Sejak pagi antrean calon penumpang memenuhi peron stasiun hingga akhirnya meluber ke halaman stasiun.

Baca Selengkapnya

Kereta Wisata Padang-Pariaman Dibanjiri Warga

5 Oktober 2008

Kereta Wisata Padang-Pariaman Dibanjiri Warga

Kereta api wisata yang melayani rute Padang-Pariaman diserbu warga Padang sebagai salah satu pilihan wisata selama libur Lebaran. Minat penumpang yang tinggi membuat PT Kereta Api memperpanjang layanan dua hari lagi.

Baca Selengkapnya

72 Ribu Penumpang Kereta Berangsur Tiba

5 Oktober 2008

72 Ribu Penumpang Kereta Berangsur Tiba

PT Kereta Api memperkirakan puncak arus balik Lebaran 2008 dengan menggunakan transportasi rel ini akan terjadi pada Minggu (05/10) hari ini.

Baca Selengkapnya

Kemacetan Parah di Kilometer 66-67 Cikampek

5 Oktober 2008

Kemacetan Parah di Kilometer 66-67 Cikampek

Kemacetan parah arus balik menuju Jakarta terjadi di sekitar kilometer 66-67 Tol Jakarta-Cikampek, Sabtu (4/10) hingga Ahad (5/10) pagi.

Baca Selengkapnya