Rencanakan Aksi Protes, Ibu Hamil di Australia Digeledah Polisi

Kamis, 3 September 2020 09:36 WIB

Ibu hamil diborgol polisi karena membuat rencana melakukan aksi protes menentang lockdown virus corona di negara bagian Victoria, Australia. Reaksi warga beragam atas penahanan ini. Sumber: Twitter / Ian56 @Ian56789/rt.com

TEMPO.CO, Jakarta - Aparat penegak hukum Australia menahan seorang ibu hamil atas tuduhan merencanakan melakukan sebuah aksi protes menentang lockdown Covid-19 di negara bagian Victoria, Australia. Penahanan ini menimbulkan perdebatan.

Kepolisian mendatangi rumah ibu hamil tersebut pada dini hari berbekal sebuah surat penggelendahan dan menuduhnya telah menghasut dengan membuat unggahan ke Facebook yang menyerukan unjuk rasa sambil menjaga jarak menentang kebijakan karantina mandiri di penjuru negara bagian Victoria.

Beberapa rekaman video yang beredar di media sosial memperlihatkan ibu hamil, 28 tahun, menggunakan baju tidur, menghadapi ‘kedatangan’ aparat kepolisian tersebut. Salah satu gambar memperlihatkan ibu hamil tersebut diapit oleh dua aparat kepolisian dan dikonfrontasi oleh pada aparat kepolisian yang lain.

Tidak dipublikasi identitas perempuan itu dan berapa usia kandungannya.

Advertising
Advertising

Salah satu dari aparat kepolisian mengklaim ibu hamil itu sudah melanggar hukum terkait unggahannya di Facebook dan keterkaitannya pada protes anti-lockdown. Aparat kepolisian yang lain ikut menimpali.

“Di depan anak-anak saya! Saya dengan senang hati menghapus unggahan ini. Ini sungguh konyol,” kata ibu hamil tersebut, memohon kepada aparat agar dia diizinkan menjalani pemeriksaan kehamilan seperti yang sudah dijadwalkan, namun permintaan itu tampaknya tidak digubris.

Unggahan rekaman video yang beredar di media sosial itu menuai beragam reaksi, bahkan ada yang bingung dengan penahanan tersebut. Beberapa pengguna media online mengutarakan kemarahan mereka atas kejadian itu.

Media lokal mewartakan ibu hamil tersebut telah mengkoordinir sebuah aksi protes ‘Freedom Day’ melalui akun Facebooknya. Aksi protes ini akan dilakukan pada Sabtu, 5 September 2020. Persidangan untuk kasusnya dijadwalkan di Pengadilan Ballarat Magistrates pada Januari 2021.

Sumber: https://www.rt.com/news/499668-australia-pregnant-woman-arrested-lockdown/

Berita terkait

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

14 jam lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

15 jam lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

1 hari lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

2 hari lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

2 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

2 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

2 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

2 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

2 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya