Mustapha Adib Jadi PM, Emmanuel Macron Desak Lebanon Lakukan Reformasi

Selasa, 1 September 2020 10:32 WIB

Presiden Prancis Emmanuel Macron memberi gestur salam ketika ia tiba di lokasi ledakan di pelabuhan Beirut, Lebanon 6 Agustus 2020. [Thibault Camus / Pool via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan akan mendesak Lebanon untuk segera melakukan reformasi. Sebab, Mustapha Adib telah terpilih sebagai PM baru sehingga reformasi tak bisa ditunda lagi. Adapun hal itu akan dibahas dalam kunjungannya ke Beirut, ibu kota Lebanon.

Dikutip dari kantor berita Reuters, Macron sudah tiba di Beirut pada hari Senin kemarin waktu setempat, 31 Agustus 2020. Ia langsung disambut oleh Presiden Lebanon, Michel Aoun, yang masih bertahan walaupun Perdana Menteri sebelumnya, Hassan Diab, sudah mundur.

"Saya ingin memastikan bahwa pemerintahan yang ada akan melakukan reformasi yang Lebanon butuhkan," ujar Macron ketika tiba di Beirut.

Desakan untuk reformasi Lebanon dipicu berbagai hal. Salah satu alasan utamanya adalah krisis ekonomi yang sudah diderita selama bertahun-tahun. Selain itu, konflik sektarian yang terus meningkat dan ledakan di Beirut yang terjadi pada 4 Agustus lalu.

Ledakan yang menewaskan ratusan orang itulah yang menjadi puncak kesabaran warga terhadap situasi Lebanon. Berbagai unjuk rasa terjadi tak lama setelah ledakan di Beirut, menuntut pertanggungjawaban pemerintah atas situasi yang pelik.

Dalam situasi tersebut, Presiden Prancis Emmanuel Macron konsisten mendesak reformasi segera dilangsungkan. Jika tidak, maka dirinya mengancam tidak akan memberikan bantuan ekonomi terhadap Lebanon. Adapun Macron dikabarkan berperan besar hingga ke pemilihan Mustapha Adib sebagai PM Lebanon yang baru.

Hal tersebut diakui oleh seorang pejabat Lebanon yang enggan disebutkan namanya. Ia bahkan menyebut Macron memediasi faksi-faksi yang ada di Lebanon, mulai dari Hizbullah hingga Nasrani, untuk memastikan PM bisa terpilih dengan cepat. Sebab, pencarian PM Lebanon sempat buntu sepekan.

Menjawab desakan dari Macron, PM Lebanon Mustapha Adib berjanji langkah-langkah strategis segera dibuat. Ia, yang sempat menjadi Dubes di Jerman, akan segera membentuk satgas untuk menyusun rencana reformasi serta memulai negosiasi dengan IMF terkait krisis.

"Saya tidak mau berjanji muluk-muluk, ini adalah saatnya untuk bekerja dengan bantuan berbagai pihak," ujar Mustapha Adib.

ISTMAN MP | REUTERS

News link: https://uk.reuters.com/article/uk-lebanon-crisis/macron-says-he-will-press-for-lebanon-reform-after-new-pm-named-idUKKBN25R0OA

Berita terkait

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

15 jam lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

8 hari lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

13 hari lalu

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

Konflik antara Israel - Lebanon kian rumit. Selasa pagi, Hizbullah menembakkan 35 roket ke markas militer Israel.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

14 hari lalu

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

15 hari lalu

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

Emmanuel Macron rapat dengan Perdana Menteri Lebanon untuk mendiskusikan kelompok Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

18 hari lalu

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.

Baca Selengkapnya

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

21 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

26 hari lalu

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

28 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat

33 hari lalu

Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat

Investigasi militer Lebanon yang sedang berlangsung menetapkan bahwa sebuah ranjau darat melukai tiga pengamat militer PBB dan seorang penerjemah

Baca Selengkapnya