Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Hal Terkait Mustapha Adib, Calon PM Lebanon yang Baru

image-gnews
Nama Mustapha Adib tiba-tiba muncul sebagai calon Perdana Menteri Lebanon yang baru menggantikan Hassan Diab. Saat ini ia menjabat posisi Dubes Lebanon untuk Jerman (Wolfgang Kumm/DPA via AFP)
Nama Mustapha Adib tiba-tiba muncul sebagai calon Perdana Menteri Lebanon yang baru menggantikan Hassan Diab. Saat ini ia menjabat posisi Dubes Lebanon untuk Jerman (Wolfgang Kumm/DPA via AFP)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Mustapha Adib tiba-tiba muncul sebagai calon Perdana Menteri Lebanon yang baru menggantikan Hassan Diab. Kemunculannya tidak terduga mengingat namanya sendiri tidak begitu dikenal luas selama ini.

Berikut adalah beberapa hal terkait Mustapha Adib termasuk pencalonnya sebagai PM Lebanon yang Tempo kumpulkan dari berbagai sumber, Senin, 31 Agustus 2020.

1. Duta Besar Lebanon
Saat ini Mustapha Adib masih menjabat sebagai Duta Besar Lebanon untuk Jerman. Dikutip dari kantor berita Al Jazeera, ia sudah mengisi pos tersebut sejak Juli 2013 lalu.

2. Dosen dan Professor di Bidang Hukum
Sebelum menjadi diplomat untuk Pemerintah Lebanon, Mustapha Adib sempat bekerja sebagai dosen. Bahkan itu lah awal karirnya sebelum berakhir di pemerintahan. Ia mengajar hukum internasional, hukum konstitusi, geopolitik, serta hubungan internasional di berbagai universitas di Lebanon dan Prancis.

Rekam jejak akademisnya relatif panjang. Di bidang tersebut, ia sudah memegang jabatan professor yang terlibat dalam berbagai riset terkait keamanan nasional, desentralisasi, demokrasi, hukum elektoral, dan sebagainya. 

3. Sempat Bekerja untuk Mantan PM Najib Mikati
Mustapha Adib, bersama-sama Hassan Diab, pernah bekerja untuk mantan PM Lebanon Najib Mikati. Hal itu terjadi di tahun 2000 di mana saat itu Mustapha Adib berperan sebagai penasehat sementara Hassan Diab menjadi Menteri Pendidikan.

4. Didukung Berbagai Blok di Lebanon
Dikutip dari kantor berita Al Jazeera, Mustapha Adib sudah dikatakan hampir pasti menjadi PM Lebanon yang baru. Gara-garanya, ia mendapat dukungan dari berbagai blok besar di Lebanon.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keempat blok besar yang mendukungnya adalah Pergerakan Masa Depan, Pergerakan Amal, Pergerakan Patrotik Bebas, serta Hizbullah. Dari keempatnya, dukungan paling penting berasal dari Pergerakan Masa Depan, partai Muslim Sunni pimpinan Saad Al-Hariri. Karena posisi Presiden sudah diisi oleh seorang Nasrani, maka posisi PM harus mereka yang didukung partai Muslim.

5. Didukung Emmanuel Macron
Mustapha Adib tak hanya mengamankan dukungan dari berbagai blok besar, tetapi juga Presiden Prancis Emmanuel Macron. Bahkan, beberapa kabar mengatakan bahwa Emmanuel Macron lah yang berhasil membujuk berbagai kelompok berpengaruh di Lebanon untuk memilih Adib. Sebab, sebelum nama Mustapha Adib muncul, pembahasan soal pemilihan PM Lebanon baru sempat menemui jalan buntu.

Emmanuel Macron, sebagaimana diketahui, juga figur yang mendesak Pemerintahan Lebanon untuk segera melakukan reformasi. Hal itu, menurutnya, akan menjadi bagian dari upaya untuk menyelesaikan kriris ekononi berkepenjangan di Lebanon.

ISTMAN MP | AL JAZEERA | REUTERS

News Link:
https://www.aljazeera.com/news/2020/08/mustapha-adib-designated-lebanon-pm-200830164828327.html
https://www.reuters.com/article/us-lebanon-crisis-government-nomination/hezbollah-amal-to-back-adib-as-lebanons-new-pm-says-source-idUSKBN25Q0Q5?il=0

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

1 hari lalu

Anggota Hizbullah mengambil bagian dalam latihan militer selama tur media yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Perlawanan dan Pembebasan, di Aaramta, Lebanon 21 Mei 2023. REUTERS/Aziz Taher/File Foto
Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

Konflik antara Israel - Lebanon kian rumit. Selasa pagi, Hizbullah menembakkan 35 roket ke markas militer Israel.


Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

2 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.


Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

3 hari lalu

Asap mengepul di Lebanon, terlihat dari perbatasan Israel-Lebanon di Israel utara, 12 November 2023. Militer Israel menembaki apa yang dikatakannya sebagai posisi militan di dekat perbatasan dengan Lebanon setelah pejuang Hizbullah menembakkan roket ke Israel. REUTERS/Evelyn Hockstein
Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

Emmanuel Macron rapat dengan Perdana Menteri Lebanon untuk mendiskusikan kelompok Hizbullah.


Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

6 hari lalu

Anggota Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) menghadiri latihan militer pasukan darat IRGC di daerah Aras, provinsi Azerbaijan Timur, Iran, 17 Oktober 2022. WANA NEWS AGENCY/ REUTERS
Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.


Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

9 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.


Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

14 hari lalu

Ayatollah Ali Khamenei dari Iran memegang senjata saat ia berpidato di depan ribuan orang di Masjid Agung Mosalla Teheran pada Idul Fitri, 10 April 2024 [Handout melalui kantor pemimpin tertinggi/Al Jazeera]
Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir


Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

17 hari lalu

Suasana peringatan
Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.


Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat

21 hari lalu

Pasukan Satgas TNI UNIFIL berdiri di dekat kendaraan mereka di desa Kfar Kila dekat perbatasan dengan Israel, Lebanon selatan, 8 Oktober 2023. REUTERS/Aziz Taher
Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat

Investigasi militer Lebanon yang sedang berlangsung menetapkan bahwa sebuah ranjau darat melukai tiga pengamat militer PBB dan seorang penerjemah


Hamas: Keputusan Hentikan Perang Gaza Ada di Tangan AS

23 hari lalu

Warga Palestina mencari korban di kamp pengungsi Jabalia yang hancur dibom Israel, di Jalur Gaza utara, 31 Oktober 2023. Setidaknya 400 orang dilaporkan tewas dan terluka dalam serangan bom berkekuatan 6 ton buatan Amerika Serikat yang dilakukan Israel di kamp pengungsi Jabalia. REUTERS/Abed Sabah
Hamas: Keputusan Hentikan Perang Gaza Ada di Tangan AS

Keputusan untuk menghentikan perang di Gaza ada di tangan Amerika Serikat, kata seorang perwakilan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, di Lebanon


Top 3 Dunia: Pasukan Arab di Tepi Barat hingga Israel Disebut Langgar Hukum Internasional

24 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berfoto bersama Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi, Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry, dan Menteri Negara Kerja Sama Internasional UEA Reem Ebrahim Al Hashimy, di Kairo, Mesir, 21 Maret 2024.Amr Abdallah Dalsh/Reuters
Top 3 Dunia: Pasukan Arab di Tepi Barat hingga Israel Disebut Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 31 Maret 2024 masih seputar agresi Israel di Gaza.