Jaksa Rusia Sebut Investigasi Penyebab Alexei Navalny Sakit Tidak Perlu
Jumat, 28 Agustus 2020 07:01 WIB
TEMPO.CO, Moskow – Jaksa penuntut Rusia mengatakan investigasi kriminal terkait peristiwa sakit mendadak yang dialami politikus oposisi Alexei Navalny tidak perlu dilakukan.
“Jaksa mengatakan belum ada bukti terjadinya tindak pidana dalam kasus itu,” begitu dilansir Reuters pada Kamis, 27 Agustus 2020.
Alexei Navalny jatuh sakit mendadak saat menumpang pesawat dalam perjalanan dari Siberia menuju Moskow pada Rabu pagi pekan lalu.
Juru bicara Navalny menduga itu terjadi karena dia minum teh di sebuah kafe bandara sesaat sebelum masuk ke pesawat.
Dokter di rumah sakit di Tomsk, Rusia, mengatakan mereka tidak menemukan adanya jejak racun pada tubuh Navalny, yang saat ini berada dalam kondisi koma dan dirawat di rumah sakit di Berlin.
Sebaliknya, dokter di Berlin mengatakan ada dugaan Navalny terkena racun. Namun, dokter membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi ini.
Navalny diterbangkan ke Berlin, Jerman, pada Sabtu pekan lalu setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit di Tomsk.
Kementerian Dalam Negeri Rusia mengatakan telah memulai investigasi awal terkait ini. Namun, ini bersifat rutin. Kementerian Dalam Negeri cabang Siberia telah memeriksa kamar hotel tempat Navalny menginap.
Petugas juga menganalisis video pengawas di sekitar area. Sejauh ini, petugas dari kementerian tidak menemukan ada jejak obat-obatan terlarang atau zat kimia lain.
Jaksa penuntut Jerman sepakat untuk bekerja sama dengan Rusia dalam kasus ini. Kantor Jaksa Penuntut Umum Jerman mengatakan Rusia bersedia berbagi informasi untuk informasi yang diperoleh dari Berlin.
Sumber: