Qantas Airlines Diserang Penganut Teori Konspirasi karena Simbol Illuminati

Sabtu, 22 Agustus 2020 12:45 WIB

Simbol yang terkait dengan Illuminati dan Freemason muncul di penutup mesin pesawat Qantas Airlines.[9News]

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai nasional Australia, Qantas Airlines, dituduh warganet penganut teori konspirasi sebagai anggota Illuminati setelah viral gambar mata satu di penutup mesin pesawatnya.

Qantas Airlines menanggapi tuduhan itu setelah para ahli teori konspirasi mengaitkan perusahaan itu dengan masyarakat rahasia global karena video viral.

Dikutip dari News.com.au, 22 Agustus 2020, gambar dari media Australia 9News menunjukkan pesawat Qantas Airlines dengan penutup mesin hitam yang dilakban kuning membentuk gambar "all-seeing eye of God" pada salah satu mesin kanan dan simbol Freemason di mesin kirinya.

Beberapa orang yang penasaran menghubungi 9News setelah foto pesawat Qantas itu terlampir dalam sebuah artikel yang diterbitkan pada 20 Agustus tentang kerugian maskapai Australia sebesar AUS$ 2 miliar (Rp 21 triliun) untuk tahun finansial ini karena virus corona, 9News melaporkan.

Advertising
Advertising

Sebuah foto dalam artikel tersebut menunjukkan penutup mesin dengan gambar persegi dan kompas, simbol yang umumnya dikaitkan dengan Freemason.

Penutup mesin lain menunjukkan Eye of Providence, simbol mata satu yang digunakan di banyak agama tetapi sering dikaitkan dengan kelompok Illuminati yang terkenal.

Simbol tersebut terkait dengan teori konspirasi tentang Illuminati, sekelompok pemimpin elit yang bersekongkol untuk mengontrol peristiwa global.

Di media sosial ada yang membahas makna yang lebih dalam, sementara yang lain beranggapan bahwa awak darat bandara hanya bercanda.

Video konspirasi YouTube berjudul "Qantas busted" telah ditonton lebih dari 10.000 minggu ini.

"Logo Illuminati dan Freemason yang aneh pada penutup mesin Qantas. Ada alasan di balik ini?" kata salah satu unggahan Reddit pada Kamis.

"Mungkin hanya orang yang menempelkan gambar penutup untuk bersenang-senang," satu orang menanggapi.

Yang lain mengatakan foto itu telah direkayasa sementara ada yang mengatakan awak Qantas Airlines sedang jahil dan bercanda.

Penutup mesin hitam dengan lakban kuning biasanya terlihat di pesawat Qantas, sering kali menggambarkan wajah tersenyum atau emoji. [Jason Selatan/Sidney Morning Herald]

Pada Jumat Qantas Airlines merespons sejumlah pengguna di Twitter yang menanyakan tentang simbol tersebut.

Maskapai tersebut memberi tahu seorang warganet bahwa karya seni itu hanya untuk hiburan bagi awak darat.

"Hai, seni penutup mesin pesawat adalah sesuatu yang penting," kata maskapai itu. "Seperti yang Anda lihat, pita kuning terkadang bisa digunakan dengan cukup kreatif.

Qantas Airlines mengatakan beberapa kru dan teknisinya merupakan penggemar The Da Vinci Code, tetapi mereka telah meminta staf agar tetap menggunakan gambar emoji dan wajah tersenyum untuk penutup mesin pesawat.

Berita terkait

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

4 menit lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

20 jam lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

1 hari lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

3 hari lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

5 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

5 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

6 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

7 hari lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

7 hari lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

10 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya