Paus Fransiskus Desak Negara Maju Tidak Timbun Vaksin Covid-19

Kamis, 20 Agustus 2020 13:00 WIB

Paus Fransiskus menyampaikan audiensi umum mingguan yang dilangsungkan secara virtual di perpustakaan resminya karena virus corona (Covid-19) di Vatikan, 19 Agustus 2020.[REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus meminta negara-negara maju tidak menimbun vaksin Covid-19 untuk mereka sendiri dan meminta mereka agar memberikan insentif kepada perusahaan yang berkomitmen untuk melindungi lingkungan, membantu yang paling membutuhkan, dan membantu untuk kebaikan bersama.

"Sungguh menyedihkan jika orang kaya diberi prioritas untuk vaksin Covid-19. Sungguh menyedihkan jika vaksin menjadi milik bangsa ini atau itu, jika tidak universal dan untuk semua orang," kata Paus pada audiensi umum hari Rabu, 19 Agustus 2020, dikutip dari Reuters.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada hari Selasa bahwa negara manapun yang menimbun vaksin Covid-19 potensial untuk mereka sendiri akan memperburuk pandemi.

Direktur WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, yang telah memperingatkan munculnya "nasionalisme vaksin", dan mendesak negara-negara maju untuk bergabung dengan perjanjian global hingga batas waktu 31 Agustus untuk berbagi kandidat vaksin dengan negara berkembang.

Paus Fransiskus juga mengatakan akan menjadi skandal jika pemerintah membagikan uang insentif krisis hanya kepada industri tertentu. Paus berpendapat bahwa bantuan tersebut haruslah diberikan kepada mereka yang berkontribusi, yang paling membutuhkan, dan berjuang demi kebaikan bersama dan untuk merawat lingkungan.

Advertising
Advertising

Menurut perhitungan Reuters, lebih dari 21,9 juta orang telah dilaporkan terinfeksi oleh virus corona di seluruh dunia, di mana 772.647 orang meninggal.

"Pandemi adalah krisis dan seorang tidak pernah keluar dari krisis seperti sebelumnya," kata Paus. "Entah kita berakhir lebih baik, atau lebih buruk. Kita harus berakhir lebih baik untuk mengatasi ketidakadilan sosial dan kehancuran lingkungan."

Audiensi Paus Fransiskus masih digelar secara virtual dari perpustakaan resminya. Sebelum pandemi virus corona, audiensi Paus Fransiskus dilangsungkan di Lapangan Santo Petrus yang dipadati oleh puluhan ribu orang.

FERDINAND ANDRE | REUTERS

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

7 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

9 hari lalu

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar tentang temuan kuburan massal di Gaza oleh badan layanan Palestina berisi 210 jasad.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

10 hari lalu

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

13 hari lalu

Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

Presiden Jokowi telah menyampaikan undangan kepada Paus Fransiskus untuk datang ke Indonesia sejak Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya