Menlu AS Mike Pompeo Kecam Kudeta di Mali, Desak Rekonsiliasi

Kamis, 20 Agustus 2020 10:00 WIB

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, mengkritik sikap Inggris terhadap Cina dan perusahaan telekomunikasi raksasa Huawei terkait pembangunan jaringan 5G pada Rabu, 8 Mei 2019. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, mengutuk keras kudeta di Mali dan meminta semua aktor politik serta militer untuk bekerja menuju pemulihan pemerintahan konstitusional.

"Amerika Serikat mengutuk keras pemberontakan 18 Agustus di Mali karena kami mengutuk perebutan kekuasaan secara paksa," kata Pompeo, dikutip dari Reuters, 20 Agustus 2020.

"Kami mendesak semua pemangku kepentingan di Mali untuk terlibat dalam dialog damai, untuk menghormati hak-hak Mali atas kebebasan berekspresi dan berkumpul secara damai, dan untuk menolak kekerasan."

Pernyataan Mike Pompeo juga senada dengan kecaman dari para pemimpin internasional dan organisasi regional lainnya, termasuk Uni Eropa, Komunitas Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat, dan Uni Afrika.

Presiden Mali Ibrahim Boubacar Keita mengumumkan pengunduran dirinya setelah ditangkap bersama dengan perdana menterinya oleh pejabat militer yang memimpin kudeta.

Advertising
Advertising

Presiden Mali Ibrahim Boubacar Keita saat menghadiri KTT G5 Sahel di Nouakchott, Mauritania 30 Juni 2020. [Ludovic Marin / Pool via REUTERS]

Dilansir dari CNN, Kelompok militer yang mengidentifikasi dirinya sebagai Komite Nasional untuk Keselamatan Rakyat (CNSP), mengatakan dalam pidatonya kepada bangsa bahwa mereka akan mengawasi transisi politik, pemilihan baru dan jam malam.

Ketegangan politik telah membara sejak Keita memenangkan pemilu kembali pada Agustus 2018, yang menurut oposisi penuh kecurangan.

Pemerintah Keita terus maju dengan pemilihan legislatif pada Maret meskipun ada wabah virus corona, meningkatkan serangan jihadi dan penculikan oleh orang-orang bersenjata tidak dikenal dari pemimpin oposisi utama Mali, Soumaila Cisse.

Para pengunjuk rasa marah dengan keputusan mahkamah konstitusi yang membatalkan 31 hasil pemilu, menyerahkan 10 kursi parlemen ke partai Keita dan menjadikannya blok terbesar.

Seorang juru bicara Komite Nasional untuk Keselamatan Rakyat (NCSP) sebelumnya mengatakan mereka tidak mencari kekuasaan.

"Kami menginginkan stabilitas negara, yang akan memungkinkan kami menyelenggarakan pemilihan umum... dalam batas waktu yang wajar," kata Kolonel Ismael Wague di televisi pemerintah, dikutip dari Reuters.

Kudeta menyusul protes anti-pemerintah selama berbulan-bulan dan pemberontakan yang memburuk dari militan Islam di utara ibu kota, Bamako.

Mali berbatasan dengan Burkina Faso dan Niger, dan ketiga negara tersebut telah berjuang dengan kehadiran kelompok Islamis yang terus meningkat.

Prancis, eks penjajah Mali, dan Amerika Serikat tengah memantau situasi di Mali dengan cemas.

Prancis telah terlibat secara militer di negara itu sejak kudeta 2012. Awalnya upaya Prancis berjalan lancar, tetapi apa yang dikenal sebagai Operasi Barkhane telah menguras biaya. Delapan tahun kemudian, Prancis menghabiskan hampir US$ 1 miliar (Rp 14,7 triliun) setahun untuk operasi itu, tetapi gagal memadamkan gejolak di wilayah perbatasan Mali.

Sementara itu, kepentingan Amerika Serikat di Mali didominasi oleh keinginan akan stabilitas yang dianggap sebagai penghubung bagi kelompok pemberontak Islam di wilayah Sahel.


FERDINAND ANDRE | REUTERS | CNN

Berita terkait

Serangan Pisau Lukai Tiga Orang di Stasiun Kereta Paris

3 Februari 2024

Serangan Pisau Lukai Tiga Orang di Stasiun Kereta Paris

Tiga orang terluka pada Sabtu 3 Februari 2024 dalam serangan pisau di stasiun kereta api Gare de Lyon Paris, Prancis

Baca Selengkapnya

Kejutan Piala Afrika 2023: Afrika Selatan Singkirkan Maroko untuk Lolos ke Babak Perempat Final

31 Januari 2024

Kejutan Piala Afrika 2023: Afrika Selatan Singkirkan Maroko untuk Lolos ke Babak Perempat Final

Mali juga memastikan tempat di perempat final Piala Afrika 2023 dengan kemenangan 2-1 atas Burkina Faso.

Baca Selengkapnya

Didukung Publik Indonesia di Piala Dunia U-17 2023, Pelatih Mali Kirim Pesan dan Doa untuk Sepak Bola Tanah Air

29 November 2023

Didukung Publik Indonesia di Piala Dunia U-17 2023, Pelatih Mali Kirim Pesan dan Doa untuk Sepak Bola Tanah Air

Pelatih timnas U-17 Mali meminta masyarakat Indonesia kembali mendukung mereka di perebutan tempat ketiga Piala Dunia U-17 2023.

Baca Selengkapnya

Targetkan Raih Posisi Ketiga Piala Dunia U-17 2023, Pelatih Mali: Kami Ingin Pulang dengan Medali

29 November 2023

Targetkan Raih Posisi Ketiga Piala Dunia U-17 2023, Pelatih Mali: Kami Ingin Pulang dengan Medali

Pelatih timnas Mali U-17 Soumaila Coulibaly mengatakan kekalahan dari Prancis di semifinal Piala Dunia U-17 2023 adalah takdir Tuhan.

Baca Selengkapnya

Gagal ke Final, Pelatih Argentina Diego Placente Incar Posisi Ketiga Piala Dunia U-17 2023

29 November 2023

Gagal ke Final, Pelatih Argentina Diego Placente Incar Posisi Ketiga Piala Dunia U-17 2023

Pelatih timnas Argentina U-17 Diego Placente menilai menjadi peringkat ketiga Piala Dunia U-17 2023 bukanlah suatu pencapaian yang buruk.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia U-17 2023: Gelandang Prancis Nolan Ferro Kagumi Gaya Bermain Paul Pogba dan Sergio Busquets

27 November 2023

Piala Dunia U-17 2023: Gelandang Prancis Nolan Ferro Kagumi Gaya Bermain Paul Pogba dan Sergio Busquets

Nolan Ferro selalu tampil di semua pertandingan Prancis di Piala Dunia U-17 2023, mulai fase grup hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata Mali, Cagar Alam hingga Suasana Perkotaan

27 November 2023

5 Destinasi Wisata Mali, Cagar Alam hingga Suasana Perkotaan

Mali memiliki beragam lanskap yang memikat

Baca Selengkapnya

Mengenal Yanis Issoufou yang Dilarang Memperkuat Timnas Prancis U-17 dalam Piala Dunia U-17 2023

27 November 2023

Mengenal Yanis Issoufou yang Dilarang Memperkuat Timnas Prancis U-17 dalam Piala Dunia U-17 2023

Penyerang timnas Prancis U-17 Yanis Issoufou kabarnya kena larangan bermain lagi di Piala Dunia U-17. Itu imbas dari dugaan statusnya pemain ilegal.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 4 Kuliner Khas Mali: Tiguadege Na, Hingga Nasi Jollof

27 November 2023

Rekomendasi 4 Kuliner Khas Mali: Tiguadege Na, Hingga Nasi Jollof

Masakan Mali bervariasi dari satu daerah ke daerah lain dan mirip dengan masakan di Afrika bagian barat, di antaranya Tiguadege Na, hingga Nasi Jollof

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata di Mali: Kota Timbuktu hingga Taman Nasional Boucle de Baoule

27 November 2023

5 Destinasi Wisata di Mali: Kota Timbuktu hingga Taman Nasional Boucle de Baoule

Wilayah Mali berada di Gurun Sahara dan Sahel. Mali juga menjadi destinasi wisata yang memikat dengan kekayaan sejarah, alam, dan pesona budaya

Baca Selengkapnya