Otoritas Mauritius Tangkap Kapten Kapal karena Minyak Tumpah

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Rabu, 19 Agustus 2020 14:02 WIB

Relawan berupaya membersihkan tumpahan minyak dari kapal pengangkut curah MV Wakashio, milik perusahaan Jepang tetapi berbendera Panama, yang kandas di terumbu karang, di Mahebourg Waterfront di Riviere des Creoles, Mauritius, 11 Agustus 2020. REUTERS/Sumeet Mudhoo/L'Express Maurice

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Mauritius menangkap kapten kapal berkewarganegaraan India yang menakhodai sebuah kapal milik Jepang setelah terjadi tumpahan minyak mentah di lepas pantai negara itu.

Kapal MV Wakashio karam di lepas pantai negara pulau itu pada 25 Juli 2020.

Kapal itu memuntahkan lebih dari seribu ton minyak ke perairan biru yang masih alami dan menjadi destinasi pariwisata.

Kapal MV Wakashio kandas di terumbu karang dan mulai mengalirkan minyak hingga lebih dari sepekan kemudian.

Para pejabat belum mengungkap mengapa perjalanan kapal dari Singapura ke Brasil itu berada sangat dekat dengan pulau di Mauritius. Akibatnya, Mauritius harus menghadapi bencana ekologis.

Advertising
Advertising

“Kami telah menangkap kapten dan wakilnya hari ini. Mereka dibawa ke pengadilan atas tuduhan melanggar hukum. Penyelidikan berlanjut mulai besok dengan interogasi terhadap anggota awak kapal lainnya.” kata juru bicara Inspektur Shiva Coothen dari Mauritius seperti dilansir Channel News Asia pada 19 Agustus 2020.

Kapten kapal dan wakilnya, yang berkewarganegaraan Sri Lanka, didakwa dengan menggunakan undang-undang tindakan pembajakan dan kekerasan laut. Mereka akan menjalani proses pengadilan pada 25 Agustus.

Kru penyelamat berhasil memompa sekitar 3 ribu ton bahan bakar dari kapal pada Ahad sehingga menyelamatkan lingkungan dari bencana ekologi yang lebih besar.

Pada Selasa, mereka mulai menarik bagian besar dari kapal yang terbelah dua untuk ditenggelamkan di laut terbuka. Bagian lain, yang berisi mesin kapal, masih terjepit di terumbu karang.

Jepang mengumumkan pada Senin bahwa mereka mengirimkan tim kedua yang terdiri dari tujuh ahli untuk membantu membersihkan tumpahan minyak di Mauritius setelah mengirim tim pertama yang terdiri dari enam orang.

FERDINAND ANDRE

Berita terkait

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

3 jam lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

12 jam lalu

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

16 jam lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

18 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

22 jam lalu

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

Piala Thomas 2024 menjadi turnamen keenam yang diikutinya sepanjang karier Kento Momota sejak debut di ajang ini 2014.

Baca Selengkapnya

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

23 jam lalu

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

Album SEVENTEEN menduduki peringkat pertama tanggal album utama di Jepang, tapi baru-baru ini viral video album itu dibuang

Baca Selengkapnya

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

1 hari lalu

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

1 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

1 hari lalu

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

Hari ini, 68 tahun lalu, Jepang menemukan penyakit epidemi yang disebut Minamata. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

2 hari lalu

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.

Baca Selengkapnya