Pimpinan Hizbullah Tunggu Hasil Investigasi Ledakan di Beirut

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Sabtu, 15 Agustus 2020 18:33 WIB

Seorang pengunjuk rasa melemparkan gas air mata ke arah polisi saat bentrokan setelah ledakan di pelabuhan Beirut, Lebanon, 9 Agustus 2020. Sejak unjuk rasa meletup pada Sabtu lalu, satu aparat kepolisian gugur dan ratusan orang luka-luka. REUTERS/Goran Tomasevic

TEMPO.CO, Beirut – Pemimpin Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah, mengatakan kelompoknya akan menunggu hasil investigasi ledakan di Beirut, Lebanon.

Ledakan yang terjadi pada 4 Agustus 2020 itu dipicu kebakaran yang terjadi di gudang amonium nitrat sebanyak 2,750 ton di pelabuhan Lebanon. Sekitar sepuluh pemadam kebakaran sempat dikerahkan ke lokasi sebelum gudang itu meldak.

Ledakan ini menewaskan 178 orang dengan sekitar enam ribu orang terluka dan ribuan bangunan rusak ringan hingga berat.

“Siapa yang berada di balik aksi sabotase ini? Bisa kelompok ini dan itu, dan bisa juga Israel, yang tidak seorangpun bisa membantah,” kata Hassan Nasrallah seperti dilansir Reuters pada Jumat, 14 Agustus 2020.

Nasrallah, yang memimpin milisi Hizbullah dan disokong Iran, mengatakan salah satu kemungkinan sabotase itu adalah adanya kebakaran yang disengaja atau peledakan bom kecil sebagai pemicu. Kemungkinan kedua adalah terjadi kecerobohan yang memicu kebakaran di dalam gudang.

Advertising
Advertising

Soal ini, Presiden Lebanon, Michel Aoun, mengatakan tim investigator internasional dari sejumlah negara dilibatkan untuk mengetahui apakah ledakan terbesar dalam sejarah negara itu sebagai akibat kecerobohan, kecelakaan, atau gangguan eksternal.

Ledakan di Beirut ini membuat kondisi ekonomi Lebanon yang sedang resesi menjadi semakin parah. Ada sekitar 300 ribu warga yang kehilangan rumah karena dampak ledakan itu.

CNN melansir mata uang pound milik Lebanon semakin terpuruk karena hancurnya perekonomian negara. Proses negosiasi utang dengan Dana Moneter Internasional atau IMF juga mengalami kemandekan.

IMF meminta pemerintah Lebanon melakukan reformasi ekonomi dan pemberantasan korupsi. Permintaan ini mendapat dukungan luas dari negara Barat seperti Prancis dan Amerika Serikat.

Berita terkait

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

5 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

7 hari lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

12 hari lalu

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

Konflik antara Israel - Lebanon kian rumit. Selasa pagi, Hizbullah menembakkan 35 roket ke markas militer Israel.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

13 hari lalu

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

13 hari lalu

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

Emmanuel Macron rapat dengan Perdana Menteri Lebanon untuk mendiskusikan kelompok Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

17 hari lalu

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.

Baca Selengkapnya

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

20 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

24 hari lalu

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir

Baca Selengkapnya

Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat

31 hari lalu

Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat

Investigasi militer Lebanon yang sedang berlangsung menetapkan bahwa sebuah ranjau darat melukai tiga pengamat militer PBB dan seorang penerjemah

Baca Selengkapnya