Virus Corona, Ekonomi Inggris Turun 20 Persen

Kamis, 13 Agustus 2020 09:28 WIB

Petugas bersiap memindahkan jenazah korban virus Corona di Masjid Ghamkol Sharif yang dijadikan kamar mayat sementara bagi jenazah korban virus Corona, di Birmingham, Inggris, 21 April 2020. Peta penyebaran COVID-19 mencatat hingga Rabu (22/4) sore, jumlah kematian akibat virus Corona di Inggris mencapai 17.337 jiwa. REUTERS/Carl Recine

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonomi Inggris menyusut sampai 20,4 persen pada kuartal kedua 2020. Penurunan itu terburuk secara triwulan dalam catatan Inggris sejak 1955 sehingga bisa mendorong negara itu dalam resesi.

Dikutip dari edition.cnn.com, GDP Inggris pada periode April – Juni 2020 anjlok dibanding kuartal pertama tahun ini. Sektor industri di Inggris paling terpukul akibat kebijakan lockdown yang diberlakukan pemerintah Inggris demi menghentikan penyebaran virus corona. Sektor jasa, produksi dan konstruksi juga memperlihatkan penurunan.

“Angka hari ini mengkonfirmasikan Inggris sedang mengalami hari-hari yang sulit. Ratusan ribu orang kehilangan pekerjaan dan sedihnya dalam beberapa bulan ke depan akan lebih banyak orang terkena PHK. Kendati dihadapkan pada pilihan-pilihan yang sulit, kita bisa melalui ini dan saya bisa pastikan tidak ada seorang pun yang tidak punya harapan atau kesempatan,” kata Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak.

Orang-orang berjalan di Jembatan Milenium dengan latar pemandangan Katedral St. Paul di London, Inggris, Sabtu, 1 Agustus 2020. Pemerintah Inggris pada Jumat lalu mengumumkan penundaan pelonggaran beberapa langkah pembatasan menyusul jumlah infeksi coronavirus yang meningkat. (Xinhua/Han Yan)

Inggris memberlakukan lockdown ketat dua pekan setelah Italia memberlakukannya dan 10 hari setelah Spanyol menerapkan lockdown setelah kasus virus corona memperlihatkan kenaikan. Itu artinya, dibutuhkan waktu lebih lama untuk mengendalikan virus corona, yang juga waktu lebih panjang bagi aktivitas bisnis untuk tutup.

Advertising
Advertising

Sebelumnya pada Juni 2020, Inggris sudah melonggarkan aturan pembatasan ruang gerak masyarakat demi mendorong perekonomian. Upaya ini bisa dibilang berhasil karena GDP naik 8,7 persen pada bulan tersebut.

Perekonomian Inggris sangat bergantung pada sektor jasa dan pengeluaran rumah tangga, di mana kedua sektor itu telah memperlihatkan penurunan pada kuartal kedua 2020 karena konsumen yang ‘terjebak’ di rumah saja, menghabiskan lebih sedikit uang dan lebih banyak memilih untuk menabung. Saat yang sama, jutaan pekerja mengalami PHK.

Di Inggris, ada sekitar 730 ribu pengangguran yang terjadi sejak Maret 2020 saat pandemik virus corona memaksa aktivitas bisnis di Inggris tutup. Kalangan muda, tua dan wirausaha harus menanggung beban krisis pengangguran.

Kallum Pickering, ekonom senior dari Barenberg, mengatakan GDP Inggris diproyeksi tidak akan memperlihatkan angka yang bagus sepanjang sisa tahun ini. Sedangkan Confederation of British Industry mengatakan pemulihan ekonomi yang berkesinambungan, tampaknya masih belum akan terjadi mengingat pandemik virus corona masih terjadi dan kendala arus kas membuat banyak perusahaan terseok-seok menjalankan bisnis. Ketidak-pastian hubungan Uni Eropa – Inggris juga belum membantu.

Berita terkait

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

4 jam lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

23 jam lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

1 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

2 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

2 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

3 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

5 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

6 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

6 hari lalu

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya

Baca Selengkapnya

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

9 hari lalu

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

Kasus kawin kontrak kembali mengemuka. Berikut modus-modus kawin kontrak, termasuk soal mahar jutaan rupiah.

Baca Selengkapnya