Presiden Pakistan Mengajak Memerangi Teroris Bersama

Reporter

Editor

Kamis, 25 September 2008 15:37 WIB

TEMPO Interaktif , Islamabad: Presiden Pakistan Asif Ali Zardari mengajak warga negaranya untuk perang melawan teroris, setelah ada yang menyatakan bertanggungjawab atas pengeboman Hotel Marriott, Sabtu lalu.


Presiden Pakistan yang baru ini mengatakan kepada wartawan bahwa dunia internasional mendukung usaha anti terorisme yang dilakukan Pakistan. “Namun ada dimensi fisik dan di sisi lain dimensi ekonomi,” ujar Zardari.

Sebelumnya, salah satu kelompok militan yang mengklaim di belakang aksi pemboman Hotel Marriott di Ibukota Pakistan memperingatkan lagi kepada pemerintah Pakistan untuk menghentikan kerjasama mereka dengan Amerika Serikat.


Advertising
Advertising

Melalui sebuah pesan pendek dari telepon selular kepada wartawan, kelompok militan yang menyebut dirinya 'Fedayeen al-Isam' atau 'Komando Islam' menyebutkan nama pemilik Marriott.


“Semua yang memfasilitasi orang-orang Amerika dan Nato fsn mrnjsfi bsgisn dari mereka seperti (pemiliknya Marriot: Sadrudin) Haswani, mereka akan tetap menerima serangan,” pesan pendek ini dituliskan dalam Bahasa Inggris.


Hampir tidak mungkin untuk melacak identitas kelompok ini atau mengatakan apakah posisinya meyakinkan untuk membuat ancaman. Pemerintah Pakistan tidak segera bersedia menanggapi komentar ini.


Kelompok ini menginginkan Pemerintah Pakistan memutusan hubungan dengan Washington. Selain itu, pesan ini juga menyatakan bertanggung jawab dengan aksi bom dengan truk di Marriott, Sabtu lalu, yang menewaskan 53 orang dan melukai lebih dari 270orang. Kelompok ini sebelumnya tidak dikenal, namun pemeritah Pakistan mencurigai al-Qaida atau Taliban berada dibalik aksi teror itu.


Kemungkinan dengan adanya serangan susulan, pemerintah Amerika mengumumkan agar warganya tetap tinggal di hotel-hotel utama atau menetap di Karachi dan Peshawar dan memperingatkan mereka agar menjauhi restoran. Peringatan ini diberlakukan kepada warga negara Amerika yang bekerja ataupun berkunjung.


AFP| AP| Nur Haryanto


Berita terkait

Ledakan di Stasiun Kereta Bawah Tanah London, 29 Orang Terluka  

16 September 2017

Ledakan di Stasiun Kereta Bawah Tanah London, 29 Orang Terluka  

Polisi terus menyelidiki ledakan di stasiun kereta bawah tanah Parson Green, di barat daya London.

Baca Selengkapnya

Level Radiasi di China Naik, Diduga Akibat Uji Coba Bom Korut

7 September 2017

Level Radiasi di China Naik, Diduga Akibat Uji Coba Bom Korut

Para Ilmuwan China mendeteksi adanya peningkatan radiasi yang kecil namun berkala di daerah perbatasan dengan Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Pakistan Dihantam Ledakan Bom, 15 Tewas

13 Agustus 2017

Pakistan Dihantam Ledakan Bom, 15 Tewas

Sebuah ledakan bom menghantam pasar di Kota Quetta, Provinsi Balochistan, Pakistan, menewaskan sedikitnya 15 orang

Baca Selengkapnya

Komandan ISIS di Turki Kirim Komponen untuk Bom Pesawat Australia

4 Agustus 2017

Komandan ISIS di Turki Kirim Komponen untuk Bom Pesawat Australia

Wakil Kepala Kepolisian Federal Michael Phelan menyebut rencana itu sebagai tindakan paling canggih yang pernah dicoba ISIS di Australia

Baca Selengkapnya

Korban Bom Mobil Kabul Bertambah Menjadi 90 Orang

1 Juni 2017

Korban Bom Mobil Kabul Bertambah Menjadi 90 Orang

Korban bom mobil Kabul yang mengguncang zona diplomatik Afganistan Rabu lalu bertambah menjadi 90 orang sementara 400 orang lainnya terluka.

Baca Selengkapnya

Ada Teror Bom di Afghanistan, KBRI Minta WNI Waspada  

31 Mei 2017

Ada Teror Bom di Afghanistan, KBRI Minta WNI Waspada  

Pemerintah Indonesia mengutuk serangan bom yang terjadi di dekat kompleks diplomatik di Kabul, Afganistan, pada Rabu, 31 Mei 2017, waktu setempat.

Baca Selengkapnya

Serangan Bom Mobil di Afganistan, 80 Orang Tewas, 350 Orang Luka

31 Mei 2017

Serangan Bom Mobil di Afganistan, 80 Orang Tewas, 350 Orang Luka

Kementerian Kesehatan Afghanistan mengatakan sedikitnya 80 orang tewas dan 350 lainnya terluka dalam seragan bom mobil di Afganistan Rabu, 31 Mei 2017

Baca Selengkapnya

Bom Meledak di Rumah Sakit Militer di Bangkok, 24 Orang Terluka

22 Mei 2017

Bom Meledak di Rumah Sakit Militer di Bangkok, 24 Orang Terluka

Bom meledak di rumah sakit militer Phramongkutklao di Bangkok, Thailand yang melukai 24 orang.

Baca Selengkapnya

Bom Gereja di Mesir, 25 Orang Tewas

12 Desember 2016

Bom Gereja di Mesir, 25 Orang Tewas

Teror bom melanda sebuah gereja di Mesir. Korban kebanyakan perempuan dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Kembar Meledak di Obyek Wisata Thailand, Satu Orang Tewas

12 Agustus 2016

Bom Kembar Meledak di Obyek Wisata Thailand, Satu Orang Tewas

Salah satu titik ledakan kembar tersebut merupakan lokasi santai favorit Raja Thailand Bhumibol Adulyadej.

Baca Selengkapnya