Pelabuhan Singapura untuk kegiatan bongkar muat barang. Reuters
TEMPO.CO, Singapura – Total ekspor Singapura turun 15,2 persen pada kwartal kedua 2020. Ini terjadi setelah ekspor sempat naik tipis 0,5 persen pada kwartal pertama.
Perdagangan minyak Singapura turun drastis pada kwartal kedua sebanyak 61,9 persen dibandingkan turun 15,9 persen pada kwartal pertama.
Data resmi dari Enterprise Singapore juga menunjukkan perdagangan non-minyak turun 3,3 persen setelah kwartal sebelumnya naik 4,4 persen.
“Perdagangan minyak mengalami kontraksi di tengah turunnya harga minyak dunia dibandingkan setahun lalu setelah juga turun pada kwartal pertama tahun ini,” begitu dilansir Channel News Asia pada Selasa, 11 Agustus 2020.
Lembaga Enterprise Singapore memprediksi perdagangan global masih akan tetap mengalami ketidak-pastian. Namun, lembaga ini meyakini perdagangan global tidak akan mengalami kontraksi hingga 32 persen seperti yang dikhawatirkan World Trade Organization pada April 2020.
Solusi Amin Ak Antisipasi Pengaruh Konflik Iran-Israel Terhadap Pasokan Minyak Domestik
14 hari lalu
Solusi Amin Ak Antisipasi Pengaruh Konflik Iran-Israel Terhadap Pasokan Minyak Domestik
Anggota Komisi VI sekaligus anggota Panja Energi DPR RI, Amin Ak, mengingatkan pemerintah agar mengantisipasi dampak ekonomi dari konflik Iran dengan Israel, terutama dalam hal menjaga pasokan minyak domestik.
Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan
20 hari lalu
Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal imbas serangan Iran ke Israel terhadap harga minyak dunia. Ia mengatakan pemerintah akan memonitor kondisi selama dua bulan ke depan sebelum membuat keputusan ihwal anggaran subsidi bahan bakar minyak atau BBM.