Covid-19, Pakar Medis Minta Denmark Larang Kelab Malam Buka
Reporter
Terjemahan
Editor
Budi Riza
Rabu, 5 Agustus 2020 20:01 WIB
TEMPO.CO, Kopenhagen – Pemerintah Denmark sebaiknya tidak mengizinkan kelab malam dan venue musik untuk buka kembali karena peningkatan kasus harian Covid-19.
Pemerintah sebaiknya menunda rencana pelaksanaan fase keempat relaksasi lockdown seperti nasehat epidemiologis pada Selasa, 4 Agustus 2020.
“Ini bukan sesuatu yang dapat saya rekomendasikan dari perspektif layanan kesehatan,” kata Kare Molbak, direktur dari Institut Serum Negara, seperti dilansir Reuters pada Selasa, 4 Agustus 2020.
Denmark mencatat ada 616 kasus virus Corona atau Covid-19. Negara ini juga menjadi negara Eropa pertama yang relaksasi lockdown pada April 2020.
Ini terjadi karena kasus baru Covid-19 turun. Namun, jumlah kasus harian baru justru naik selama dua pekan pertama.
Molbak mengatakan kemungkinan terjadinya gelombang kedua Covid-19 sejak Mei 2020.
Namun, ada 494 kasus Covid-19 atau Corona pada pekan lalu. Jumlah ini naik dari 246 kasus pada sepekan sebelumnya. Pemerintah dan parlemen akan membahas relaksasi fase keempat pembukaan kembali ekonomi pada 12 Agustus 2020. Ini termasuk pembukaan kembali venue musik dan kelab malam. Pemerintah Denmark telah membuka kembali kegiatan gymnasium dan kolam renang publik.