Media Cina Kritik Rencana Microsoft Beli TikTok

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Rabu, 5 Agustus 2020 12:01 WIB

Ilustrasi TikTok. REUTERS

TEMPO.CO, Shanghai – Pemerintah Cina tidak akan menerima pencurian perusahaan teknologi negara itu dan akan merespon tindakan pemerintah Amerika Serikat yang mendorong penjualan unit operasi TikTok oleh ByteDance kepada Microsoft.

Media pendukung pemerintah Cina, China Daily atau Harian Cina, melansir upaya penjualan perusahaan TikTok di AS sebagai konsekuensi dari visi Amerika Pertama. TikTok adalah perusahaan video singkat yang populer di kalangan remaja untuk kegiatan menari dengan diiringi cuplikan lagu berbeda.

“Ini membuat pemerintah Cina tidak punya pilihan kecuali menyerah atau melawan sekuatnya di dalam industri teknologi,” begitu pernyataan dari media pemerintah Cina seperti dikutip Reuters pada Selasa, 4 Agustus 2020.

China Daily juga menyebut,”Cina punya banyak cara untuk merespon jika pemerintah AS melanjutkan rencananya merebut perusahaan aplikasi itu.”

Pernyataan ini terkait upaya pemerintah AS agar Microsoft membeli unit operasi TikTok di AS, yang dikuasai perusahaan ByteDance.

Advertising
Advertising

Presiden AS, Donald Trump, membatalkan rencana melarang aplikasi itu dan memberi tenggat waktu 45 hari agar kesepakatan Microsoft dan ByteDance terjadi.

Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, mengatakan pada pekan lalu Trump akan bertindak kepada perusahaan softwar Cina yang memberikan data pengguna kepada pemerintah Cina.

Sedangkan media Global Times, yang juga didukung pemerintah Cina, mengatakan perlakuan pemerintah AS terhadap ByteDance dan Huawei Technologies menunjukkan indikasi upaya AS untuk memisahkan ekonominya dari Cina. Huawei telah masuk dalam daftar hitam pemerintah AS terkait proyek perusahaan itu di Iran.

Editorial Global Times mengatakan Cina memiliki kemampuan terbatas untuk melindungi perusahaan Cina dengan melakukan retaliasi terhadap peruahaan AS.

Ini karena AS memiliki superioritas teknologi dan pengaruh yang kuat dengan dukungan negara-negara sekutu.

“Sikap Cina untuk membuka diri terhadap dunia luar dan memisahkan Amerika dengan strategi pemisahan dirinya secara ekonomi seharusnya menjadi prioritas,” begitu pernyataan editorial Global Times, yang dipublikasikan oleh Harian Rakyat atau People’s Daily. Ini merupakan media resmi Partai Komunis Cina.

Berita terkait

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

2 jam lalu

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

3 jam lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp 35 Triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

5 jam lalu

Microsoft Investasi Rp 35 Triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

Microsoft investasi Rp 35 triliun di Malaysia, begini sejarah raksasa teknologi AS Itu.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

6 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

18 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

22 jam lalu

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

22 jam lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

23 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

23 jam lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya