Penyebab Ledakan di Beirut Diduga Bahan Peledak Berkekuatan Tinggi
Reporter
Friski Riana
Editor
Istman Musaharun Pramadiba
Rabu, 5 Agustus 2020 01:54 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Keamanan Umum Lebanon, Mayor Jenderal Abbas Ibrahim, mengatakan penyebab ledakan di Beirut, Ibu Kota Lebanon, berasal dari bahan peledak tinggi yang disita. Sebelumnya, beredar rumor bahwa ledakan berasal dari pabrik kembang api.
“Naif kalau menggambarkan ledakan seperti itu karena kembang api,” kata Ibrahim seperti dikutip dari CNN, Rabu, 5 Agustus 2020.
Ledakan yang terjadi di permukiman pelabuhan Beirut itu menyebabkan ratusan orang terluka dan sejumlah kerusakan di sekitarnya. Hinga berita ini ditulis, ditaksir jumlah korban jiwa ada 10 orang dan korban luka-luka 400 orang,
Produser CNN di Beirut, Ghazi Balkiz, menggambarkan situasi sangat kacau di ruang gawat darurat rumah sakit Beirut. “Beberapa orang patah kaki, dan terkena pecahan kaca,” Balkiz.
Dari video rekaman yang beredar, ledakan yang terjadi begitu massif. Pada awalnya, hanya terlihat kepulan asap yang membumbung tinggi dari sebuah bangunan bertingkat di Pelabuhan Beirut.
Belakangan, muncul gelombang ledakan yang sangat besar hingga menghempaskan saksi mata yang berjarak ratusan meter dari lokasi ledakan. Bangunan bertingkat di mana asap berasal tak lagi terlihat.
FRISKI RIANA | CNN