PM Inggris Boris Johnson Tunda Relaksasi Lockdown Covid-19

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Sabtu, 1 Agustus 2020 16:01 WIB

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berbicara di luar Downing Street No.10 setelah pulih dari penyakit virus Corona (COVID-19), di London, Inggris 27 April 2020. Johnson, bagaimanapun, sangat ingin menekankan bahwa negara itu tidak dapat mengambil risiko gelombang infeksi kedua.[Pippa Fowles / 10 Downing Street / Handout via REUTERS]

TEMPO.CO, London – Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, mengumumkan penundaan relaksasi lockdown setelah merebaknya kasus baru harian Covid-19.

Kemunculan kasus baru ini menimbulkan kekhawatiran terjadinya gelombang kedua Covid-19.

“Kita sekarang melihat adanya lampu peringatan menyala,” kata Boris Johnson kepada media di Downing Street saat ditanya soal gelombang kedua Covid-19 pada Jumat, 31 Agustus 2020 seperti dilansir Reuters.

Johnson mengatakan,”Penilaian kami adalah kita harus menginjak rem untuk menjaga agar jumlah kasus baru Covid-19 ini tetap terjaga.”

Boris Johnson mengatakan ini beberapa jam setelah Inggris menerapkan langkah pengetatan di Inggris bagian utara. Menurut dia, sejumlah lokasi publik seperti kasino, arena bowling, dan ice skating, yang awalnya akan beroperasi pada Sabtu, harus ditunda hingga dua pekan.

Advertising
Advertising

Boris Johnson juga melarang acara resepsi pernikahan, yang dihadiri tamu undangan karena rawan penyebaran Covid-19.

Saat ini, jumlah korban tewas akibat Covid-19 di Inggris mencapai 55 ribu orang. Ini merupakan tingkat kematian tertinggi di Eropa.

Berita terkait

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

13 jam lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

1 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

3 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

5 hari lalu

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

6 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

8 hari lalu

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.

Baca Selengkapnya