Kunjungan Politis Hugo Chavez ke Cina
Selasa, 23 September 2008 16:14 WIB
TEMPO Interaktif , Beijing: Presiden Venezuela Hugo Chavez tiba di Cina untuk mengadakan pembicaraan dengan Presiden Hu Jintao, dan menandatangani perjanjian soal pembelian pesawat perang Selasa (23/9).
Chavez akan bertemu Hu besok sore ketika dua pemimpin itu akan menandatangani beberapa perjanjian. Hal ini ditegaskan juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Jiang Yu.
Menurut Jiang, pemerintahnya ingin sekali meningkatkan hubungan bilateral dengan Pemerintah Venezuela. Dia membantah sinyalemen yang dilancarkan Pemerintah Amerika bahwa kunjungan Chavez bernuansa politis, untuk mempererat hubungan militer dengan Cina yang notabene akan mengganggu Pemerintah Abang Sam.
"Hubungan antara Cina dan Venezuela normal. Hubungan ini bukan berdasarkan ideologi dan tidak ingin memanaskan pihak ketiga," kilah Jiang.
Sebelum meninggalkan Venezuela mengunjungi lima negara, Chavez yang berhaluan kiri mengatakan negaranya ingin sekali membeli persenjataan perang dan pesawat latih dari Cina sebagai rekan strategis.
AFP | Bagus Wijanarko
Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya
5 jam lalu
Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya
Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.
Baca Selengkapnya
Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik
9 jam lalu
Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik
Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.
Baca Selengkapnya
Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas
9 jam lalu
Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas
Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang
Baca Selengkapnya
Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal
10 jam lalu
Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal
Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.
Baca Selengkapnya
Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan
1 hari lalu
Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan
Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air
Baca Selengkapnya
Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat
1 hari lalu
Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat
Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.
Baca Selengkapnya
EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina
1 hari lalu
EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina
EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.
Baca Selengkapnya
Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya
2 hari lalu
Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya
Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.
Baca Selengkapnya
Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang
3 hari lalu
Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang
Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.
Baca Selengkapnya
Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas
4 hari lalu
Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas
Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
2 jam lalu
3 jam lalu
6 jam lalu
10 jam lalu
15 jam lalu
16 jam lalu
19 jam lalu
20 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu