Turki Undang Pejabat Hadiri Salat Jumat Pertama di Hagia Sophia

Kamis, 23 Juli 2020 13:01 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Turki mengundang beberapa pemimpin dan pejabat untuk menghadiri acara pembukaan Hagia Sophia setelah fungsi gedung bersejarah itu berubah fungsi dari museum menjadi masjid. Rencananya pada Jumat, 24 Juli 2020, salah Jumat pertama akan dilakukan di Hagia Sophia setelah gedung itu kembali berfungsi sebagai masjid oleh putusan pengadilan 10 Juli 2020.

Situs hurriyetdailynews.com mewartakan saat ini Hagia Sophia sedang bersolek untuk menjamu umat Islam melaksanakan ibadah salat Jumat pertama pada 24 Juli nanti. Sekitar 1.000 – 1.500 orang diperkirakan akan menghadiri salah jumat tersebut.

Hagia Sophia bersiap menjelang diselenggarakannya salat Jumat berjamaah pertama setelah gedung itu berubah fungsi menjadi masjid. Sumber: hurriyetdailynews.com

Penyelenggaraan salat Jumat tersebut akan tetap mengutamakan protokol kesehatan, di mana para jamaah diminta menggunakan masker, mencuci tangan dan salat dengan alas sajadah dari panitia. Di antara mereka yang bakal hadir adalah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Ketua Partai Pergerakan Nasionalis Devlet Bahceli, Wakil Ketua Partai berkuasa di Turki yakni Partai Keadilan dan Kemajuan (AKP) serta hadi pula jajaran menteri di kabinet Turki.

Banyak pemimpin dunia dari beberapa negara juga telah di undang hadir ke Hagia Sophia. Beberapa pemimpin dunia tersebut dari Azerbaijan dan Qatar.

Advertising
Advertising

Erdogan sebelumnya sudah meninjau Hagia Sophia pada 19 Juli lalu sebelum diselenggarakannya salat Jumat berjamaah pertama di sana. Hagia Sophia berbenah diri setelah diputus pengadilan kembali berfungsi sebagai masjid. Mosaik kristen di dalam gedung akan ditutup hordengan setiap kali salat berjamaah dilakukan. Mekanisme buka-tutup hordeng itu sama seperti yang biasa digunakan dalam industri perfilman.

Di dalam gedung Hagia Sophia ada mosaik Theotokos 6,5 meter dan mosaik Gabriel setinggi 7,5 meter sehingga bisa terlihat jelas dari lantai bawah. Dua mosaik itu akan dibuka-tutup selama pelaksanaan salat.

Sedangkan lantai mosaik omphalion opus akan ditutup karpet yang kemudian digunakan untuk salat. Supaya mosaik omphalion opus tidak rusak, bagian tersebut akan diberi dua lapisan pelindung sebelum ditimpa karpet salat.

Berita terkait

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

7 jam lalu

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin meresmikan masjid yang diubah dari gereja Ortodoks Yunani kuno di Istanbul

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

4 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

4 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

4 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

12 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

19 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

20 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

20 hari lalu

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.

Baca Selengkapnya