Benny Gantz Minta Israel Bantu Tepi Barat Palestina, Kenapa?

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Jumat, 17 Juli 2020 20:31 WIB

Pemimpin partai Biru dan Putih, Benny Gantz terlihat saat ia tiba untuk memberikan suara dalam pemilihan parlemen Israel di sebuah tempat pemungutan suara di Rosh Ha'ayin, Israel 17 September 2019. [REUTERS / Ronen Zvulun]

TEMPO.CO, Yerusalem – Mitra koalisi pendukung Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, meminta pemerintah meningkatkan kondisi perekonomian warga pemukim Yahudi dan Palestina di wilayah pendudukan Tepi Barat.

Dua menteri kabinet mengatakan mitra koalisi juga meminta pemerintah Israel membatalkan rencana aneksasi wilayah Tepi Barat.

Calon pengganti Perdana Menteri Israel, Benny Gantz, dan PM Benjamin Netanyahu dari Partai Likud, bersepakat membahas rencana aneksasi Tepi Barat pada 1 Juli 2020.

Tapi rencana itu, yang menjadi masalah politis, telah dikesampingkan karena kemunculan kembali pandemi Covid-19.

Gantz mengatakan krisis kesehatan harus mendapat perhatian utama di Tepi Barat dibandingkan rencana lain yang bisa memicu konflik dengan warga Palestina.

Advertising
Advertising

Wilayah pendudukan Tepi Barat merupakan bagian wilayah Israel yang dicaplok pada saat terjadi Perang Timur Tengah pada 1967.

Netanyahu bisa melakukan deklarasi aneksasi ini sendiri atas wilayah pemukiman Tepi Barat dan Lembah Yordania.

Namun, sikap Gantz membuat upaya ini menjadi kompleks dan mempersulit untuk munculnya sikap bersama Israel.

Ini juga terkait dengan rencana perdamaian Presiden AS, Donald Trump.

Menteri Pertanian Israel, Alon Schuster, mengatakan Gantz mendulukan upaya pertanian dan bukannya aneksasi saat ini untuk kepentingan para petani di Tepi Barat.

“Kita perlu membawa air ke Lembah Yordan bagi warga Israel dan Palestina yang tinggal di sana,” kata Schuster. “Dan juga memperbaiki jaringan listrik.”

Kepada Radio Tel Aviv 102 FM, Schuster menambahkan,”Buat apa bertengkar dan menghabiskan waktu? Saya harap kita menggunakan sumebr daya nasional untuk urusan ini.”

Schuster merupakan anggota Partai Putih Biru pendukung Benny Gantz, yang berhaluan tengah.

Berita terkait

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

39 menit lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

10 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

13 jam lalu

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

Naim berasal dari keluarga dokter dan dokter gigi. Dia hidup gelimang kebahagiaan, namun penjajahan Israel telah membuat hidupnya hampa.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

14 jam lalu

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

Jumlah truk pembawa bantuan kemanusiaan yang masuk Jalur Gaza jumlahnya masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina

Baca Selengkapnya

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

15 jam lalu

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

16 jam lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

20 jam lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

21 jam lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

22 jam lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

23 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya