Spanyol Sebut Dana Pemulihan Ekonomi Uni Eropa Bukan Sumbangan
Senin, 13 Juli 2020 15:43 WIB
TEMPO.CO, Madrid – Pinjaman patungan dari negara-negara Uni Eropa untuk dana pemulihan krisis ekonomi yang dipicu pandemi Covid—19 bukan bersifat sumbangan.
Menteri Keuangan Spanyol, Arancha Gonzalez, mengatakan ini menjelang pertemuan puncak UE pada 17-18 Juli 2020.
“Semua negara yang terlibat akan berkontribusi membayar kembali utang itu,” kata Gonzalez seperti dilansir Reuters pada Senin, 13 Juli 2020.
Gonzalez menambahkan,”Ini bukan seperti Belanda memberikan sumbangan ke Spanyol atau Prancis.”
Setiap negara menanggung utang bersama ini sesuai bobot ekonomi negara masing-masing.
Ini artinya, Gonzalez mengatakan, Jerman akan berkontribusi sebanyak 20 persen. Lalu, Spanyol membayar 9 persen, dan Belanda, misalnya, membayar 6 persen.
Para pemimpin UE bakal bertemu akhir pekan ini untuk membuat dana stimulus senilai 750 miliar euro atau sekitar Rp12.300 triliun.
Wabah Covid-19 ini terjadi pertama kali di Kota Wuhan, Cina bagian tengah, pada Desember 2019 seperti dilansir CNN. Namun, ilmuwan dari Harvard memperkirakan wabah ini mulai menyebar di sana pada sekitar pertengahan 2019.