Partai Berkuasa Singapura Menang Pemilu tapi ...

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Minggu, 12 Juli 2020 17:14 WIB

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong bersama istrinya Ho Ching, saat tiba di tempat pemungutan suara saat pemilihan umum di Singapura, 10 Juli 2020. Sekitar 1.100 tempat pemungutan suara di seluruh negara-kota disiapkan untuk menggelar pemilu dengan mengedepankan protokol kesehatan. REUTERS/Edgar Su

TEMPO.CO, Singapura – Partai berkuasa Singapura mengalami hasil pemilu terburuk meskipun masih menang melawan oposisi pada Sabtu, 11 Juli 2020.

Partai Aksi Rakyat atau People’s Action Party mendapatkan 83 dari 93 kursi di parlemen pada pemungutan suara Jumat, 10 Juli 2020.

“Pihak oposisi mendapat jumlah kursi melebihi dugaan yaitu 10 kursi,” begitu dilansir Reuters pada Sabtu, 11 Juli 2020.

Pada 2015, PAP juga mendapat 83 kursi namun dengan total jumlah kursi yang lebih sedikit yaitu 89 kursi. Ini artinya oposisi mendapat tambahan empat kursi di parlemen.

Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, mengatakan hasil itu menunjukkan adanya keinginan jelas untuk suara yang lebih beragam.

Advertising
Advertising

“Singapura ingin PAP membentuk pemerintahan tapi juga kalangan pemilik suara muda ingin melihat lebih banyak oposisi hadir di parlemen,” kata dia.

PAP mendominasi pentas polisi Singapura sejak kemerdekaan negara itu pada 1965.

Peran partai ini terasa dalam membangun Singapura menjadi negara kota dan salah satu pusat industri keuangan dan perdagangan global.

Analis mengatakan berkurangnya perolehan suara PAP ini, yang mendukung PM Lee, menunjukkan aturan pekerja asing bakal semakin ketat.

“Pengambil kebijakan bakal memiliki ruang gerak lebih ketat terkait pekerja asing dan upaya meningkatkan pendapatan rakyat berpendapatan rendah,” kata Song Seng Wun, seorang pengamat dari CIMB Private Banking, soal dampak dari hasil pemilu.

Berita terkait

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

14 jam lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

1 hari lalu

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.

Baca Selengkapnya

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

1 hari lalu

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

Perjalanan dari Batam ke Singapura dengan kapal feri hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Simak harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

1 hari lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

3 hari lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

3 hari lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

4 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

4 hari lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

5 hari lalu

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

Wakil Perdana Menteri sekaligus pengganti PM Singapura Lawrence Wong mengajak Prabowo Subianto untuk foto bersama di Istana Bogor, Senin.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

5 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya