Bolsonaro Veto Aturan Masker Meski Pandemi Corona Memburuk

Sabtu, 4 Juli 2020 18:04 WIB

Presiden Brasil Jair Bolsonaro berjalan setelah pernyataan media untuk mengumumkan Menteri Kesehatan yang baru, Nelson Teich, di tengah wabah penyakit virus Corona (COVID-19), di Brasilia, Brasil, 16 April 2020. [REUTERS / Adriano Machado]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jair Bolsonaro menolak aturan soal penggunaan masker meski pandemi virus Corona (COVID-19) di Brazil memburuk. Hal itu ia lakukan dengan menggunakan hak vetonya terhadap rancangan aturan pengendalian virus Corona. Alasan Bolsonaro, aturan tersebut inkonstitusional.

Dikutip dari kantor berita Al Jazeera, aturan pengendalian yang disusun menyatakan masker harus digunakan di lokasi komersil, industrial, sekolah, serta tempat tertutup di mana warga berkumpul. Bolsonaro mempermasalahkan bagian definisi lokasi komersil yang menurutnya tidak jelas.

"Bisa saja artikel itu melanggar privasi soal rumah," ujar Bolsonaro, Jumat, 3 Juli 2020.

Menurut Bolsonaro, rumah bisa saja dipakai sebagai lokasi komersil. Jika aturan pengendalian juga mengatur pemakaian masker di rumah, menurutnya hal tersebut sudah berlebihan. Rumah adalah ruang privat menurut Bolsonaro dan dilindungi konstitusi.

Kongres Brazil, yang menyusun aturan tersebut, mencoba menjelaskan kepada Bolsonaro bahwa lokasi komersil yang dimaksud tidak mengikutkan rumah. Sebab, wilayah rumah dilindungi oleh konstitusi.

Bolsonaro tidak hanya memveto aturan soal di mana masker harus digunakan tetapi juga siapa yang berkewajiban menyediakan masker. Dalam aturan pengendalian, disebutkan bahwa masker untuk pekerja di sektor komersil harus diberikan oleh pemilik usaha. Tambahannya, untuk mereka yang tidak mampu membeli masker, maka masker harus disediakan oleh negara.

Hingga berita ini ditulis, langkah dari Kongres Brazil atas veto Bolsonaro belum disampaikan. Mereka bisa memilih antara mempertahankan atau memperbaiki pasal yang diveto oleh Bolsonaro.

Brazil tercatat memiliki 1,5 juta kasus, 63 korban jiwa, dan 446 ribu pasien sembuh terkait virus Corona (COVID-19) per hari ini.

ISTMAN MP | AL JAZEERA

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

11 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

12 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

15 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya