Kasus Covid-19 Melbourne Australia Belum Diketahui Sumbernya

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Rabu, 1 Juli 2020 15:27 WIB

Pengunjung menikmati hari yang cerah di pantai Bondi meskipun meluasnya wabah pandemik virus corona atau COVID-19 di Sydney, Australia, 20 Maret 2020. REUTERS/Loren Elliott

TEMPO.CO, Melbourne – Otoritas negara bagian Victoria mulai menerapkan lockdown Covid-19 di sejumlah wilayah Kota Melbourne dengan melarang warga meninggalkan rumah.

Warga hanya diizinkan ke luar rumah untuk empat alasan. Pertama adalah berbelanja kebutuhan sehari-hari. Alasan kedua adalah untuk berolahraga, alasan medis, dan terakhir untuk bekerja jika tidak bisa bekerja dari rumah.

“Warga diharapkan membatasi kegiatannya dan beraktivitas di sekitar rumah saja,’ begitu dilansir 9News pada Rabu, 1 Juli 2020.

Sydney Morning Herald melansir, negara bagian Victoria mencatat lonjakan kasus baru Covid-19 sebanyak 73 kasus pada Selasa.

Ini memicu pemerintah untuk segera menerapkan lockdown di sebagian wilayah Kota Melbourne.

Advertising
Advertising

“Ada total 301 orang terpapar Covid-19, yang sumbernya tidak diketahui,” begitu dilansir Sydney Morning Herald.

Mereka adalah warga setempat yang tidak berpergian ke luar negeri dan tidak berinteraksi dengan orang yang diketahui terkena paparan Covid-19.

Seperti diberitakan otoritas negara bagian Victoria, Australia, menerapkan lockdown Covid-19 atau pelarangan aktivitas sosial dan ekonomi terhadap sekitar 300 ribu warga di sebelah utara Melbourne.

Karantina wilayah ini berlaku selama sebulan sejak Rabu, 1 Juli 2020 ini, untuk menekan penyebaran pandemi Covid-19 atau virus Corona.

Ada 30 wilayah pemukiman di pinggir Kota Melbourne, yang terkena lockdown ini.

“Kebijakan ini diambil setelah dua pekan terakhir terjadi kenaikan kasus baru Covid-19 sebanyak dua angka di negara bagian terpadat kedua di Australia ini,” begitu dilansir Reuters pada Rabu, 1 Juli 2020.

Selama ini, Australia mengalami wabah Covid-19 yang relatif lebih ringan dibandingkan negara Barat lainnya.

Otoritas kesehatan setempat mencatat Australia memiliki 7.920 kasus baru Covid-19 dengan 104 orang tewas.

“Namun, lonjakan kasus baru dua pekan terakhir ini memicu kekhawatiran terjadinya gelombang kedua Covid-19,” begitu dilansir Reuters.

Kekhawatiran sama juga terjadi di sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Jerman, Prancis, Cina, dan beberapa negara Amerika Latin.

Hingga Ahad kemarin, jumlah kasus Covid-19 mencapai sekitar 10 kasus dengan lebih dari 500 ribu orang meninggal. Ini semua terjadi dalam tujuh bulan terakhir.

Seperti dilansir Channel News Asia, wabah Covid-19 ini pertama kali terdeteksi di Kota Wuhan, Cina bagian tengah pada Desember 2019. Wabah yang mengakibatkan sakit paru-paru ini menyebar dengan cepat ke berbagai negara dengan salah satunya lewat jalur penerbangan komersil.

Berita terkait

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

16 jam lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

18 jam lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

22 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

2 hari lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

2 hari lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

2 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

3 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya