Tim Medis Indonesia Datangi Kamp Pengungsi di Peshawar

Reporter

Editor

Rabu, 27 Agustus 2003 10:46 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Tim Medis Indonesia, Rabu (31/10) ini akan menuju Peshawar kota dekat perbatasan Afganistan, yang letaknya tiga jam perjalanan dari Islamabad ibu kota pakistan. Untuk sementara, sembari mencari jalan menuju Kabul, kami akan bertugas di kamp-kamp pengungsi di Peshawar, kata Joserizal Jurnalis, Ketua Tim Medical Emergency Rescue Committee (MERC) kepada TEMPO di Islamabad, Pakistan, Selasa (30/10).

Sementara Tim Medis dari CCM, memastikan diri hendak bertugas di Peshawar selama sebulan sepanjang Nopember ini. Dokter Idrus Paturusi, Ketua Tim CCM mengatakan, tidak tertutup kemungkinan, kalau mereka diizinkan, juga akan memasuki Afganistan. Yang paling memungkinkan adalah bekerja di rumah sakit dekat Queta, kota di Pakistan yang berada di kawasan Afganistan.

Sebaiknya memang, tim dokter ini bekerja di rumah sakit, selain di kamp-kamp pengungsi, kata Idrus Paturusi. Tim yang terdiri dari delapan dokter ahli MERC dan lima aktivis CCM ini melalui Kedutaan Besar RI di Pakistan, tengah berusaha meminta izin Duta Besar Afganistan di Islamabad, untuk masuk memasuki negara yang tengah dilanda perang itu. Asosiasi dokter muslim Pakistan sudah menyatakan bersedia mencari jalan untuk kami,ujar Joserizal.

Kendati demikian, tampaknya tidak mudah bagi 13 orang dokter dari Indonesia ini untuk masuk ke Afganistan. Pasalnya, pemerintah Afganistan tidak punya hubungan diplomatik dengan Indonesia, kendati rakyat dan pemerintah Taliban kabarnya sangat senang dengan dukungan pemerintah dan rakyat Indonesia dalam konflik menghadapi Amerika dan koalisinya.

Pemerintah Pakistan sendiri, menurut Menteri Urusan Kashmir dan Kawasan Perbatasan Abbas Sarfaraz Khan, hanya bisa membantu tim medis Indonesia yang hendak ke kawasan Pakistan. Selama mereka hanya bekerja di kamp pengungsi, silakan. Tapi tetapi harus melalui prosedur perizinan dan koordinasi dengan instansi terkait seperti Departemen Kesehatan Pakistan, kata Abbas Sarfaraz Khan kepada wartawan Indonesia seusai pembicaraan dengan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat M. Jusuf Kalla, di Islamabad Selasa (30/10) sore.

Menurut Abbas, saat ini terdapat lebih dari tiga juta pengungsi Afganistan yang berada di kawasan Pakistan. Sebanyak 3,2 juta di antaranya telah berada di Pakistan selama bertahun-tahun pergolakan di Afganistan, baik karena perang saudara maupun karena perang Mujahidin Afganistan melawan Uni Sovyet. Setelah tragedi 11 September di New York, sebanyak 45.000 pengungsi Afganistan kembali membanjiri perbatasan dan masuk ke Pakistan. Seluruh pengungsi yang datang belakangan ini, tidak resmi atau ilegal, kata Abbas.

Advertising
Advertising

Keterangan Abbas ini disampaikan seusai mewakili Pemerintah Pakistan untuk menerima secara resmi bantuan pemerintah Indonesia untuk pengungsi Afganistan. Bantuan ini dibawa oleh Menko Kesra Jusuf Kalla dengan pesawat Hercules TNI Angkatan Udara. Sumbangan sebesar US$ 100.000, lima ton obat-obatan, dan 1.175 lembar selimut itu, diserahkan Jusuf Kalla setiba di Bandara Chakala Islamabad kepada wakil-wakil dari Palang Merah Internasional (ICRC), Komite Pengungsi Sedunia (UNHCR), Badan Pangan Sedunia (WFP).

Bantuan-bantuan ini bukan bersifat politis tapi emosional, kata Jusuf Kalla. Kita memang sedang susah, tapi rakyat Afganistan lebih susah lagi. Karena itu, jangan melihat jumlah bantuannya. Yang jelas pemerintah serius untuk sama-sama membantu rakyat Afganistan. Ini juga bagian dari jihad. Hari ini, Rabu 31 Oktober 2001 pukul 10 pagi waktu setempat, Jusuf Kalla dijadwalkan bertemu dengan Presiden Pakistan Perves Musharraf. Setelah itu, bersama rombongan Tim Medis, Jusuf Kalla akan meninjau kamp-kamp pengungsi Afganistan di Peshawar. (Tomi Lebang-TEMPO)

Berita terkait

Penggemar Rasakan Emosi di Lagu Diana Krall

13 menit lalu

Penggemar Rasakan Emosi di Lagu Diana Krall

Penggemar Diana Krall kagum dengan penampilan penyanyi Kanada itu di konser Solo bertajuk Diana Krall Live in Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Juara Liga Spanyol 2023/2024, Carlo Ancelotti Lewati Catatan Zidane dan Incar Rekor Miguel Munoz

46 menit lalu

Real Madrid Juara Liga Spanyol 2023/2024, Carlo Ancelotti Lewati Catatan Zidane dan Incar Rekor Miguel Munoz

Carlo Ancelotti berhasil mengantar Real Madrid menjuarai Liga Spanyol 2023-2024. Incar rekor setelah lewati catatan Zidane.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Penting Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis 9 Mei

1 jam lalu

3 Fakta Penting Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis 9 Mei

Simak tiga fakta penting laga timnas U-23 Indonesia vs Guinea di playoff Olimpiade Paris 2024, salah satunya pertandingan digelar tertutup.

Baca Selengkapnya

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

1 jam lalu

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

Setelah 16 tahun menanti, akhirnya tim bulu tangkis putri Indonesia membawa pulang medali Piala Uber.

Baca Selengkapnya

Jadwal Liga Champions Leg Kedua Semifinal: Bayern Munchen Kehilangan 2 Bek Jelang Sambangi Real Madrid

2 jam lalu

Jadwal Liga Champions Leg Kedua Semifinal: Bayern Munchen Kehilangan 2 Bek Jelang Sambangi Real Madrid

Jadwal Liga Champions akan memasuki leg kedua semifinal. Bayern Munchen mendapat pukulan menjelang tampil di markas Real Madrid.

Baca Selengkapnya

Fansign Day6 di Jakarta Selama 2 Jam Dipenuhi Ratusan My Day Beruntung

2 jam lalu

Fansign Day6 di Jakarta Selama 2 Jam Dipenuhi Ratusan My Day Beruntung

Dihadiri oleh Sungjin, Wonpil, Dowoon, dan Young K, acara fansign Day6 di Jakarta diadakan sehari sebelum Saranghaeyo Indonesia 2024.

Baca Selengkapnya

Film Horor Psikologis Possession: Kerasukan Tayang 8 Mei, Produser Berharap Dapat Jadi Bahan Diskusi

3 jam lalu

Film Horor Psikologis Possession: Kerasukan Tayang 8 Mei, Produser Berharap Dapat Jadi Bahan Diskusi

Possession: Kerasukan memakai atribut horor Indonesia, yaitu pocong yang dipresentasikan bantal-guling lantaran dekat dengan keseharian masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

3 jam lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

Apa itu pelat khusus ZZ yang disebut tak kebal aturan ganjil-genap di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

3 jam lalu

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

Jika sudah menjalin hubungan dengan seseorang dan sangat ingin tahu apakah dia adalah belahan jiwa, berikut beberapa tandanya.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

3 jam lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya