Pakistan International Airlines Skors 141 Pilot Diduga Izin Palsu

Minggu, 28 Juni 2020 15:00 WIB

Pesawat Pakistan International Airlines.[Aviation International News]

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan nasional Pakistan, Pakistan International Airlines (PIA), telah menulis surat kepada perwakilan asing dan regulator keselamatan global bahwa mereka telah menangguhkan 141 pilot yang diduga memiliki lisensi palsu.

Langkah yang diumumkan pada Sabtu ini dilakukan setelah Menteri Penerbangan Pakistan Ghulam Sarwar Khan mengatakan pada Jumat bahwa pemerintah telah meminta berbagai maskapai penerbangan komersial, klub terbang, dan perusahaan penyewaan pesawat, untuk menskor total 262 pilot hingga penyelidikan terhadap mereka selesai.

Hasil kajian pemerintah setahun lalu yang diungkap pada Kamis menyatakan 262 dari 860 pilot Pakistan yang aktif, mengantongi lisensi palsu atau curang saat melakukan ujian pilot.

Pakistan Air Line Pilots Association pada Sabtu mempertanyakan keaslian daftar pilot berlisensi palsu dan meminta pengadilan untuk menyelidiki masalah tersebut, Reuters melaporkan, 27 Juni 2020.

Badan-badan keselamatan dan transportasi global menyatakan keprihatinan tentang dugaan lisensi palsu dan mengatakan mereka sedang menyelidiki masalah ini. PIA menerbangkan sejumlah rute internasional, termasuk ke Amerika Serikat, Inggris, dan Eropa.

Advertising
Advertising

Surat itu, yang ditandatangani oleh Kepala Eksekutif PIA Arshad Malik, berjanji bahwa maskapai itu akan tetap mematuhi semua standar keselamatan penerbangan dan standar peraturan.

"Juga dipastikan bahwa semua pilot yang menerbangkan pesawat PIA memiliki lisensi asli yang disahkan oleh pemerintah Pakistan," kata salinan surat yang dikirim ke Kedutaan Besar AS di Islamabad.

Sementara Al Jazeera sebelumnya melaporkan PIA telah menangguhkan 150 pilot setelah kecelakaan pesawat PIA yang menewaskan 98 orang di selatan Pakistan bulan lalu.

Pesawat itu menabrak permukiman padat di dekat bandara pada percobaan pendaratan darurat kedua, menewaskan 97 dari 99 orang di dalamnya.

Seorang anak, yang berada di salah satu dari 29 rumah yang hancur akibat kecelakaan itu, juga tewas, kata pejabat rumah sakit kepada Al Jazeera pada Sabtu.

Juru bicara PIA mengatakan surat itu telah dikirim ke semua kepala misi asing di Pakistan serta regulator penerbangan internasional dan badan-badan pengawas keselamatan transportasi udara.

Menteri Penerbangan Khan telah mengatakan langkah untuk menangguhkan pilot akan membantu menghilangkan kekhawatiran global dan menunjukkan kesalahan telah diperbaiki. Dia mengatakan lima pejabat dari otoritas penerbangan telah ditangguhkan karena bersekongkol dengan pilot yang diduga memperoleh izin palsu.

Dalam pernyataan bersama, International Federation of Airline Pilots Associations dan International Federation of Air Traffic Controllers Associations menyerukan agar penyelidikan kecelakaan dilakukan sesuai standar internasional, dan menolak kesimpulan prematur berdasarkan informasi yang tidak lengkap atau spekulatif.

Laporan investigasi awal, yang dirilis oleh Ghulam Sarwar Khan pada hari Rabu, mengatakan kecelakaan pesawat Pakistan International Airlines disebabkan "kesalahan manusia" oleh pilot pesawat dan pengontrol lalu lintas udara.

Berita terkait

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

10 hari lalu

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

10 hari lalu

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

18 hari lalu

Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

Pilot cadangan AU Israel yang turut menjatuhkan ratusan drone dan rudal Iran ke Israel menyebut sebagai misi paling rumit

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

22 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Kata Libur Lebaran Bagi 7 Profesi Ini, Petugas Kesehatan sampai Pemadam Kebakaran

23 hari lalu

Tak Ada Kata Libur Lebaran Bagi 7 Profesi Ini, Petugas Kesehatan sampai Pemadam Kebakaran

Ada beberapa profesi yang tidak bisa mengenal libur lebaran, selain tenaga kesehatan dan pemadam kebakaran, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

28 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya

INACA Imbau Kesehatan Pilot agar Prima Jalankan Tugas di Periode Mudik Lebaran

28 hari lalu

INACA Imbau Kesehatan Pilot agar Prima Jalankan Tugas di Periode Mudik Lebaran

Ketua INACA Bayu Sutanto memastikan para maskapai memberikan pelayanan prima bagi pilot atau kopilot.

Baca Selengkapnya

Anggi Pratama Ajak Anak Ziarah di Makam Stevie Agnecya, Jawaban Polos Jojo Bikin Haru

35 hari lalu

Anggi Pratama Ajak Anak Ziarah di Makam Stevie Agnecya, Jawaban Polos Jojo Bikin Haru

Anggi Pratama mengajak dua anaknya berziarah di makam Stevie Agnecya dan berjanji di pusara istrinya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Sepekan: Rencana Penggusuran demi IKN, THR Karyawan hingga Soal Jastip

42 hari lalu

Terpopuler Sepekan: Rencana Penggusuran demi IKN, THR Karyawan hingga Soal Jastip

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis selama sepekan antara lain tentang rencana penggusuran demi IKN dan cara menghitung THR karyawan.

Baca Selengkapnya

Soal Pilot Batik Air Tertidur, Bos Lion Group: Bukan Salah Perusahaan

46 hari lalu

Soal Pilot Batik Air Tertidur, Bos Lion Group: Bukan Salah Perusahaan

KNKT mengungkapkan insiden yang melibatkan dua awak pesawat Batik Air saat penerbangan dari Kendari ke Jakarta.

Baca Selengkapnya