Virus Corona Memperparah Kelaparan di Suriah

Sabtu, 27 Juni 2020 14:00 WIB

Anak-anak pengungsi Suriah menaiki kendaraan untuk kembali ke rumah mereka, karena takut akan wabah penyakit virus corona (COVID-19) di kamp-kamp pengungsian yang padat, di Dayr Ballut, Suriah, 11 April 2020. REUTERS/Khalil Ashawi

TEMPO.CO, Jakarta - Suriah terancam menghadapi krisis kelaparan yang belum pernah terjadi sebelumnya, di mana 9,3 juta orang di negara itu kekurangan makanan. Kondisi diperparah dengan wabah virus corona yang melanda Suriah, yang meskipun sudah bisa dikendalikan namun masih bisa naik lagi.

World Food Programme (WFP) mengatakan jumlah orang yang kekurangan bahan makanan pokok di Suriah naik 1,4 juta orang dalam tempo enam bulan terakhir.

Juru Bicara WFP, Elisabeth Byrs, mengatakan harga bahan-bahan makan juga naik sampai lebih dari 200 persen dalam waktu kurang dari setahun dampak keruntuhan ekonomi Lebanon dan pengetatan kebijakan untuk menekan penyebaran Covid-19 di Suriah.

Sejumlah pria Suriah yang berasal dari Turki, terbaring di atas kasurnya saat berada di pusat karantina, dalam pencegahan Virus Corona di kota Jisr al. -Shughour di provinsi Idlib, Suriah, 30 April 2020. REUTERS/Khalil Ashawi

Setelah sembilan tahun di kecamuk konflik bersenjata, lebih dari 90 persen populasi Suriah hidup di bawah garis kemiskinan dengan penghasilan kurang dari US$ 2 per hari. Perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Suriah, Akjemal Magtymova, mengatakan kebutuhan kemanusiaan di Suriah meningkat, di mana kurang dari separuh jumlah rumah sakit di Suriah yang beroperasi.

Advertising
Advertising

Situs middleeastmonitor.com mewartakan separuh dari jumlah tenaga medis sudah meninggalkan Suriah sejak konflik meletup di negara itu. Tenaga kesehatan yang tersisa sekarang terancam kejahatan penculikan dan target pembunuhan.

WHO memperlihatkan ada 248 kasus virus corona di Suriah. Ada 9 pasien meninggal karena virus corona di area yang dikuasai pemerintah Suriah. Ada 5 kasus virus corona dan 1 kasus yang berakhir dengan kematian dilaporkan terjadi di daerah yang dikuasai kelompok pemberontak.

Direktur WHO untuk wilayah timur tengah Richard Brennan mengatakan jumlah yang tercatat kemungkinan tidak sama dengan kenyataan di lapangan, yang duga akan lebih besar dari yang tercatat. Kondisi ini sungguh merugikan bagi Suriah.

Nyaris tak ada laporan kasus virus corona di area-area yang dikuasai kelompok pemberontak di utara Suriah. Di kawasan tersebut, cukup padat penduduknya dan hanya ada satu labolatorium yang beroperasi sehingga risiko terjadinya kasus-kasus baru virus corona bisa terjadi sangat cepat.

Berita terkait

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

4 hari lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

8 hari lalu

Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel sudah mengambil sejumlah langkah penting dalam beberapa pekan terakhir dengan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk Gaza.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

9 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

10 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

14 hari lalu

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel ke Gaza 16 Kali dalam Sehari

17 hari lalu

Serangan Israel ke Gaza 16 Kali dalam Sehari

Media yang dikelola Pemerintah Daerah Gaza mengungkap rentetan data mengerikan dampak perang Gaza, di mana serangan Israel 16 kali dalam sehari

Baca Selengkapnya

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

19 hari lalu

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

Peringatan itu muncul saat Teheran menjanjikan pembalasan terhadap Israel atas serangan mematikan 1 April lalu terhadap konsulat Iran di Suriah.

Baca Selengkapnya

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

19 hari lalu

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

19 hari lalu

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional

Baca Selengkapnya

Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

20 hari lalu

Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

Israel mewaspadai serangan balasan dari Iran usai terbunuhnya dua jenderal dari Garda Revolusi.

Baca Selengkapnya