Warga Norwegia Diduga Jadi Mata-mata intelijen Iran

Jumat, 26 Juni 2020 21:00 WIB

Ilustrasi Mata-Mata. Hightail.com/Luke Bott

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pengadilan di Denmark pada Jumat, 26 Juni 2020 menyatakan bersalah seorang warga negara Norwegia atas tuduhan melakukan mata-mata untuk intelijen Iran dan dugaan merencanakan pembunuhan seorang tokoh oposisi Denmark keturunan Iran – Arab.

Situs reuters.com mewartakan identitas lengkap warga Norwegia itu tidak dipublikasi. Hanya disebut dia berusia 40 tahun dan punya garis keturunan Iran. Dia ditahan pada 2018 dalam sebuah operasi kepolisian hingga membuat Denmark menutup sementara wilayah perbatasan internasionalnya.

Palu Hakim. [www.ghanaweb.com]

Pengadilan distrik Roskilde menyebut dalam putusan selama beberapa hari pada akhir September 2018, laki-laki Norwegia itu mengamati dan memfoto rumah seorang eksil keturunan Iran di Denmark. Dia juga memantau jalan-jalan di sekitar rumah targetnya.

“Pengadilan menemukan, informasi yang dikumpulkan tersangka diserahkan ke seseorang yang bekerja di layanan intelijen Iran untuk digunakan sebagai bagian dari rencana pembunuhan eksil tersebut,” demikian bunyi putusan pengadilan Roskilde.

Advertising
Advertising

Eksil yang menjadi incaran itu tidak dipublikasi namanya. Dia hanya diketahui ketua sebuah kelompok perlawanan Arab Iran atau yang dikenal Arab Struggle Movement for the Liberation of Ahvaz (ASMLA).

Laki-laki Norwegia yang dituduh mata-mata menolak semua tuduhan pengadilan yang diarahkan padanya. Pengadilan rencananya akan mengumumkan hukuman pada tersangka pada Jumat pekan depan.

Berita terkait

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

2 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

2 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

2 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

3 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

4 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

4 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

5 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

5 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

6 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya