Berpotensi Dilarang Masuk Eropa, Amerika Tak Ingin Jadi Beban

Kamis, 25 Juni 2020 08:00 WIB

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, mengkritik sikap Inggris terhadap Cina dan perusahaan telekomunikasi raksasa Huawei terkait pembangunan jaringan 5G pada Rabu, 8 Mei 2019. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Amerika, Mike Pompeo, memastikan bahwa pihaknya sudah mulai berdiskusi dengan Uni Eropa soal kemungkinan menerima pendatang dari negaranya. Hal tersebut menyusul pelonggaran pembatasan sosial di sejumlah negara Eropa.

"Kami tengah berupaya mencari langkah yang tepat soal itu, mulai dari masalah waktu hingga strategi yang perlu dilakukan," ujar Pompeo sebagaimana dikutip dari Al Jazeera, Rabu, 24 Juni 2020.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Uni Eropa tengah membahas soal pendatang dari negara mana saja yang akan diperbolehkan masuk. Salah satu kabar yang beredar, Amerika masuk daftar negara yang pendatangnya berpotensi dilarang masuk.

Hal tersebut menimbang situasi pandemi virus Corona (COVID-19) di Amerika yang terus memburuk. Pada hari Rabu, Amerika tercatat memiliki 2,4 juta kasus dan 123 ribu kematian akibat virus Corona. Dalam acuan pertimbangan yang dibuat Uni Eropa, sirkulasi virus di negara asal merupakan faktor penting dalam menentukan pendatang.

Walau berpotensi melarang Amerika masuk, Uni Eropa sudah menegaskan bahwa keputusan mereka lebih seperti rekomendasi. Dengan kata lain, tidak bersifat wajib dipatuhi. Jika ada negara Eropa yang merasa aman menerima pendatang Amerika, maka resiko ditanggung negara itu.

Pompeo mengatakan bahwa pihaknya tidak ingin menjadi beban untuk negara Eropa manapun. Itulah kenapa, kata ia, dirinya mencoba membahas perihal kapan waktu yang tepat untuk pendatang Amerika berkunjung ke Eropa.

"Saya optimistis bahwa dalam beberapa pekan ke depan kita akan mendapat jawabannya. Tidak hanya soal pendatang dari Amerika, namun juga pendatang dari negara-negara lainnya," ujar Pompeo.

ISTMAN MP | AL JAZEERA

Berita terkait

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

1 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

1 hari lalu

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

Sepuluh bandara tersebut berdasarkan 2024 Stressful Airport Index di Eropa

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

4 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

4 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya