Israel Akan Caplok Tepi Barat, Amerika: Terserah Mereka

Kamis, 25 Juni 2020 07:00 WIB

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menghadiri makan siang yang diselenggarakan oleh Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dengan rekan-rekannya dari lima anggota tetap yang memegang hak veto Dewan Keamanan AS di New York, AS, 26 September 2019. [REUTERS / Yana Paskova]

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Amerika, Mike Pompeo, tidak mempermasalahkan rencana Israel mencaplok kawasan Tepi Barat dan lembah Yordan. Menurutnya, hal tersebut adalah hak Israel dan terserah Israel kapan melakukannya.

"Memperluas kedaulatan (atau tidak) adalah keputusan Israel. Mereka yang menentukan," ujar Pompeo sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Rabu, 24 Juni 2020.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, telah memastikan bahwa anneksasi Tepi Barat akan dilakukan pada 1 Juli nanti. Spesifiknya, bagian yang akan dicaplok adalah pemukiman Yahudi yang dibangun secara illegal di sana.

Rencana tersebut, klaim Netanyahu, bagian dari "Rencana Timur Tengah" yang Januari lalu diusulkan oleh Presiden Amerika, Donald Trump. Gambaran besar rencana Trump, Israel akan mengambil alih sejumlah kawasan Palestina yang terpecah-pecah dan melakukan demiliterisasi di sana. Dengan kata lain, Palestina berpotensi kehilangan kedaulatannya.

Dikutip dari Reuters, adminstrasi Trump sudah mulai berdiskusi soal apakah akan memberi lampu hijau untuk aneksasi Tepi Barat atau tidak. Sebab, langkah Israel tersebut sudah mendapat reaksi keras baik oleh Palestina, sekutu Amerika di Arab, maupun sekutu di Eropa.

Kabar terbaru, 1000 lebih anggota Parlemen Eropa sudah mengeluarkan surat pernyataan sikap mereka terhadap rencana aneksasi oleh Israel. Mereka mengutuk rencana itu dan memastikan akan membahas isu tersebut dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB. Menurut mereka, aneksasi Tepi Barat akan berdampak fatal pada upaya damai Palestina - Israel.

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

1 jam lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

11 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

13 jam lalu

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

Naim berasal dari keluarga dokter dan dokter gigi. Dia hidup gelimang kebahagiaan, namun penjajahan Israel telah membuat hidupnya hampa.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

15 jam lalu

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

Jumlah truk pembawa bantuan kemanusiaan yang masuk Jalur Gaza jumlahnya masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina

Baca Selengkapnya

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

16 jam lalu

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

17 jam lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

21 jam lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

22 jam lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

23 jam lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya