Unjuk Rasa Menolak Rasisme di Paris Berujung Ricuh

Minggu, 14 Juni 2020 10:30 WIB

Orang-orang menggelar aksi protes atas meningalnya seorang pria berkulit hitam, George Floyd oleh polisi Minneapolis, Amerika Serikat, di Nantes, Prancis, 2 Juni 2020. REUTERS/Stephane Mahe

TEMPO.CO, Jakarta - Unjuk rasa anti-rasisme di Paris, Prancis, pada Sabtu, 13 Juni 2020, berujung ricuh. Aksi protes ini bentuk solidaritas atas kematian George Floyd, warga kulit hitam Amerika Serikat keturunan Afrika, yang tewas ditekuk oleh seorang polisi kulit putih.

Situs reuters.com mewartakan pengunjuk rasa berkumpul di Place de la Republique dan di bawah patung tokoh Marianne meneriakkan kalimat ‘tak ada keadilan, taka da perdamaian’. Sebuah spanduk yang di bawa kerumunan demonstran bertuliskan ‘saya berharap saya tidak terbunuh hari ini karena berkulit hitam’.

Ribuan warga turun ke jalan di Paris, Prancis, memprotes tewasnya pria kulit hitam Adama Traore, 24 tahun, akibat tindakan polisi seperti pada kasus George Floyd. France24

Unjuk rasa yang semula berjalan damai, mulai goyah ketika kepolisian menolak memberikan izin kepada para penyelenggara untuk melakukan aksi jalan ke Opera House. Bentrokan pertama terjadi setelah tiga jam aksi berjalan damai.

Beberapa demonstran mulai melemparkan botol, batu dan ban sepeda ke arah kepolisian anti-huru-hara. Sebuah toko dirusak dalam unjuk rasa ini. Pihak penyelenggara mendesak para demonstran yang membawa anak-anak mereka, agar segera meninggalkan area unjuk rasa.

Advertising
Advertising

Unjuk rasa di Prancis ini buntut kematian Floyd di Minneapolis, Amerika Serikat, pada akhir bulan lalu. Aksi protes di Prancis lalu menyoroti masyakarat yang tinggal di wilayah miskin Prancis, di mana kelompok-kelompok HAM menuding adanya perlakuan buruk kepolisian Prancis terhadap penduduk di sana yang sebagian besar berlatar belakang imigran.

“Kematian George Floyd telah menjadi seruan bagi kematian adik saya Adama Traore di Prancis. Apa yang terjadi di Amerika Serikat, terjadi juga di Prancis, saudara-saudara kami meninggal,” kata Assa Traore, 24 tahun, adik Adama Traore yang meninggal di Paris pada 2016 setelah polisi menahannya.

Keluarga Traore menceritakan Adama mengalami sesak nafas ketika tiga aparat berwenang menekan badannya dengan berat badan ketiganya. Otoritas di Prancis masih belum menyimpulkan penyebab kematian Adama.

Pada awal pekan ini Menteri Dalam Negeri Prancis Christophe Castaner menyadari ada sejumlah kecurigaan tindakan rasisme dalam lingkup aparat penegak hukum di Prancis.

Ucapan Castaner itu tak pelak langsung menuai kecaman dari kepolisian Prancis, yang menyebut para petugas sering di kambing hitamkan untuk masalah-masalah sosial. Anggota kepolisian pun melakukan unjuk rasa di beberapa kota di Prancis menolak tuduhan Castaner.

Berita terkait

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

11 jam lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

17 jam lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

19 jam lalu

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

1 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

1 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

1 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

1 hari lalu

Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

Dari misteri yang membingungkan hingga aksi yang mendebarkan, drama Korea tema polisi dan detektif ini patut Anda tonton.

Baca Selengkapnya

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

1 hari lalu

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

Kincir angin Moulin Rouge telah berputar selama 135 tahun, dan yang pertama menyala saat pembukaan pada 1889

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

1 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

1 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya