Brasil dan Meksiko Alami Wabah Corona Terparah di Amerika Latin

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Kamis, 11 Juni 2020 11:15 WIB

Pendukung Presiden sayap kanan Brasil Jair Bolsonaro memegang tulisan "Bersama kapten" saat menghadiri sebuah protes menentang langkah-langkah jarak sosial dan karantina, yang direkomendasikan oleh gubernur Sao Paulo Joao Doria, setelah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Sao Paulo, Brasil, 3 Mei 2020. [REUTERS / Amanda Perobelli]

TEMPO.CO, Mexico City – Korban meninggal akibat wabah virus Corona atau Covid-19 terus bertambah drastis di Amerika Latin pada Rabu, 10 Juni 2020 dengan jumlah melebihi 70 ribu.

Meksiko mengalami rekor jumlah kematian terbanyak akibat Covid-19.

Brasil, yang menjadi ekonomi terbesar di wilayah itu, masih menjadi negara dengan wabah Covid-19 terparah.

Jumlah korban meninggal akibat Corona mencapai nyaris 40 ribu orang.

Ini menjadi negara ketiga di dunia dengan korban jiwa terbanyak setelah Amerika Serikat dan Inggris.

Advertising
Advertising

“Meksiko menjadi negara kedua dengan korban Covid-19 terbanyak di Amerika Latin,” begitu dilansir Reuters pada Rabu, 10 Juni 2020.

Korban infeksi baru Corona secara harian di Meksiko mencapai 4.883 orang.

Otoritas kesehatan juga melansir ada 708 korban meninggal harian pada Rabu.

Ini membuat jumlah korban infeksi Covid-19 di Meksiko menjadi 129.184 orang dengan 15.357 orang meninggal.

WHO telah menetapkan Amerika Latin sebagai episentrum baru Covid-19.

Wabah ini, seperti dilansir Channel News Asia, menyebar di Kota Wuhan, Cina bagian tengah pada Desember 2019.

Namun, CNN melansir, peneliti dari Harvard menemukan ada indikasi wabah Covid-19 ini sebenarnya telah menyebar sejak Agustus dan bertambah banyak pada Desember 2019.

Berita terkait

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

4 jam lalu

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

Hujan lebat di Rio Grande do Sul, Brasil telah menewaskan setidaknya 55 orang tewas dan 74 orang masih dinyatakan hilang.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

8 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

1 hari lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya