Penembak Mantan PM Swedia Olof Palme Bunuh Diri 20 Tahun Lalu

Rabu, 10 Juni 2020 16:47 WIB

Ilustrasi pistol. ANTARA/Ardiansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Butuh 34 tahun bagi Kejaksaan Swedia untuk menetapkan siapa pembunuh mantan Perdana Menteri Olof Palme. Sang pembunuh diketahui bernama Stig Engstrom. Sayangnya, ia tidak bisa diperkarakan karena sudah kadung bunuh diri 20 tahun lalu.

"Stig Engstrom sudah meninggal. Oleh karenanya, saya tidak bisa memperkarakannya dan memutuskan untuk menutup investigasi ini," ujar jaksa Krister Petersson sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Rabu, 10 Juni 2020.

Engstrom adalah desainer grafis yang bekerja untuk perusahaan asuransi Skandia. Oleh karenanya, dirinya dikenal dengan julukan Skandia Man selama perkara pembunuhan Olof Palme diusut.

Sejak awal pengusutan perkara, Engstrom sama sekali tidak dicurigai sebagai pelaku. Bahkan, setelah ia berbohong sekalipun soal keberadaannya sebelum, saat, dan sesudah Olof Palme terbunuh.

Dalam kesaksiannya, Engstrom mengklaim sempat membantu Palme di saat-saat terakhirnya. Kenyataannya, Engstrom langsung kabur begitu menembak Palme dari belakang dengan pistol Magnum. Tidak ada yang mengejar ataupun menangkapnya karena aksi pembunuhan yang begitu cepat.

Di sisi lain, juga tidak ada yang berhasil mengingat wajah Engstrom. Lisbeth, istri Palme yang berada di dekat suaminya, pun tidak mengingat wajahnya. Alhasil, ketika Kepolisian menghadirkan sejumlah terduga di depan Lisbeth, ia menunjuk orang yang salah. Engstrom melengang bebas tanpa pernah mengaku bertanggung jawab ataupun menyerahkan diri.

Adapun Engstrom baru dibidik kembali kurang lebih 18 tahun setelah pembunuhan Olof Palme. Investigasi oleh jurnalis Thomas Pettersson menjadi pemicunya. Oleh Kepolisian, Engstrom beberapa kali diperiksa lagi soal keberadaannya kala pembunuhan Olof Palme terjadi.

Di saat kecurigaan Kepolisian menguat terhadap peran Engstrom, Skandia Man tersebut memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Fakta lengkap soal pembunuhan Olof Palme akhirnya tak pernah terungkap. Adapun Engstrom diyakini membunuh Palme karena pandangan sayap kiri-nya.

"Bagaimana dia bertindak menyakinkan kami bahwa dia lah pembunuhnya," ujar jaksa Krister Petersson.

Mantan istri tidak yakin Engstrom pembunuh Olof Palme. Menurutnya, Engstrom adalah seorang pengecut. "Memukul lalat pun dia tidak berani," ujarnya.

ISTMAN MP | REUTERS | THE GUARDIAN


Berita terkait

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

2 hari lalu

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

2 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

27 hari lalu

Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

Swedia mengusir seorang jurnalis Cina, karena dianggap menimbulkan ancaman serius terhadap keamanan nasional.

Baca Selengkapnya

Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

29 hari lalu

Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

Salwan Momika yang memicu kemarahan internasional dengan berulang kali merusak Al-Quran tahun lalu, kini telah ditangkap di Norwegia

Baca Selengkapnya

Sempat Diisukan Tewas, Pembakar Al Quran Salwan Momika Ditangkap di Norwegia

30 hari lalu

Sempat Diisukan Tewas, Pembakar Al Quran Salwan Momika Ditangkap di Norwegia

Imigran asal Irak Salwan Momika ditangkap di Norwegia. Ia membakar Al Quran sehhingga membuat umat Muslim marah.

Baca Selengkapnya

6 Negara yang Menerapkan Cuti Ayah, Pegawai Tetap Dapat Gaji

47 hari lalu

6 Negara yang Menerapkan Cuti Ayah, Pegawai Tetap Dapat Gaji

Pemberian cuti ayah saat istri pegawai melahirkan telah diterapkan di beberapa negara.

Baca Selengkapnya

Bendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia

54 hari lalu

Bendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia

Bendera Swedia berkibar di Markas NATO di Belgia, menandai bergabungnya negara tersebut sebagai anggota ke-32.

Baca Selengkapnya

Dua Negara Donor akan Lanjutkan Pendanaan, Ketua UNRWA 'Sangat Optimistis'

57 hari lalu

Dua Negara Donor akan Lanjutkan Pendanaan, Ketua UNRWA 'Sangat Optimistis'

Setelah terancam tutup, UNRWA optimistis beberapa donor akan mulai mendanai lagi dalam beberapa minggu.

Baca Selengkapnya

Swedia dan Kanada Kembali Melanjutkan Pendanaan ke UNRWA

57 hari lalu

Swedia dan Kanada Kembali Melanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Swedia dan Kanada akan melanjutkan pendanaan yang ditangguhkan kepada badan pengungsi PBB untuk Palestina (UNRWA)

Baca Selengkapnya

Tak Mau Bernasib Sama dengan Ukraina, Swedia Resmi Jadi Anggota NATO

59 hari lalu

Tak Mau Bernasib Sama dengan Ukraina, Swedia Resmi Jadi Anggota NATO

Meninggalkan reputasinya sebagai pembela HAM, Swedia akhirnya menjadi anggota NATO, didorong kekhawatirannya akan ancaman Rusia.

Baca Selengkapnya