WHO: Amerika dan Asia Penyumbang Terbanyak Kasus Corona

Selasa, 9 Juni 2020 13:39 WIB

Direktur jenderal Organisasi Kesehatan Dunia, Tedros Adhanom Ghebreyesus. Christopher Black/WHO/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menyatakan bahwa kondisi pandemi virus Corona (COVID-19) secara global malah semakin parah. Hal tersebut menyusul jumlah total kasus yang sudah melebihi 7 juta orang.

"Dari 10 hari terakhir, sembilan di antaranya memiliki jumlah kasus di atas 100 ribu per hari. Pada Ahad kemarin, ada 136 ribu kasus baru atau yang tertinggi sejauh ini," ujar Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, sebagaimana dikutip dari New York Times, Selasa, 9 Juni 2020.

Per berita ini ditulis, total jumlah kasus virus Corona di seluruh dunia adalah 7,2 juta. Sementara itu, untuk mereka yang meninggal, ada 408 ribu jiwa.

Tedros melanjutkan, 75 persen dari jumlah kasus baru pada Ahad kemarin berasal dari 10 negara saja. Negara-negara itu kebanyakan berada di benua Amerika dan Asia

Tedros menduga peningkatan yang drastis tersebut dikarenakan unjuk rasa anti-rasialisme atas kasus kematian George Floyd. Oleh karenanya, kepada siapapun yang akan mengikuti demonstrasi, ia mengingatkan warga untuk tetap waspada dan menjaga jarak sosial.

Sementara pandemi virus Corona semakin parah, Selandia Baru sudah merasakan buah kerja keras mereka melakukan pembatasan sosial. Kemarin Senin, Selandia Baru secara resmi menyatakan telah bebas dari virus Corona (COVID-19). Oleh karenanya, berbagai aktivitas sudah boleh dilakukan seperti semula.

Berbagai kafe di Selandia Baru sudah mencopot panduan pembatasan sosialnya, walaupun hand sanitizer tetap disediakan. Selain itu, tempat-tempat hiburan juga sudah mulai mengagendakan pesta perayaan terbebas dari Corona (COVID-19).

"Saya baru sadar bahwa sekarang saya sudah bisa memeluk seseorang," ujar warga Selandia Baru di Twitter. Tagar #COVIDFreeNZ juga populer di Twitter.

Revisi: Dalam versi sebelumnya, kami menyebut bahwa benua Amerika dan Asia Tenggara sebagai penyumbang terbanyak kasus virus Corona baru pada beberapa hari terakhir. Maksud kami adalah benua Amerika dan Asia. Atas kesalahannya kami mohon maaf.

ISTMAN MP | NEW YORK TIMES


Berita terkait

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

1 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

2 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

2 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

4 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

6 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

6 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

9 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

9 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya